Payakumbuh — “Assalamualaikum, mintak perhatian pihak PDAM Kota Payakumbuh, air PDAM untuk sebulan kebelakang ini di daerah Limbukan, cuma bisa dinikmati jam 10 malam sampai jam 4 subuh, diluar itu tekanan airnya sangat lemah bahkan sempat tidak mengalir sama sekali, mohon perhatian pihak2 yang terkait”.
Demikian keluhan warga Payakumbuh melalui akun facebook Harlantoegi Mac Toih yang diterima Pemerintah Kota Payakumbuh melalui akun resmi facebook Bidang Kehumasan Diskominfo (Kehumasan Diskominfo Payakumbuh,red), Minggu (5/5). Keluhan tersebut lantas diteruskan kepada perangkat daerah atau instansi terkait untuk menindaklanjuti pengaduan warga Payakumbuh, dalam hal ini PDAM kota.
Meski dalam kondisi libur, pihak PDAM kota tetap menugaskan staf untuk mencek laporan warga dimaksud. Laporan yang benar disertai dengan data pendukung berupa alamat yang jelas membuat pihak PDAM kota segera menemukan dan menangani keluhan.
“Terima kasih atas quick responnya Kehumasan Diskominfo Payakumbuh atas kondisi PDAM, barusan sudah datang petugas dan periksa tekanan air, bersihkan meteran, dengan kesimpulan : kondisi kurangnya (turun dari kondisi sebelumnya) tekanan air sehingga memang tidak bisa normal ke instalasi pelanggan…terimakasih,” demikian cuitan Harlantoegi Mac Toih, empat jam pasca postingan pengaduan ke akun Humas Pemko.
Respon cepat dalam hal pengaduan masyarakat melalui berbagai saluran komunikasi yang diberikan Pemko memang ditujukan agar setiap persoalan masyarakat bisa segera ditangani. Kepala Dinas Kominfo Jhon Kenedi didampingi Kabid kehumasan Irwan Suwandi menegaskan pihaknya siap menampung keluhan warga walaupun melalui media sosial sekalipun.
“Asalkan pengaduannya benar dan akunnya jelas (bukan abal-abal,red), maka kami siap menanggapi dan meneruskan segala keluhan dan pengaduan masyarakat kepada perangkat daerah terkait untuk segera ditangani,” ujar Jhon Kenedi lugas. (Humas)