Payakumbuh – Bekerjasama dengan Balai Wilayah Sungai Sumatera Lima (BWS5), Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh akan menyelenggarakan Festival di Batang Agam selama tiga hari.
“Festival ini akan kita laksanakan mulai dari tanggal 26 sampai 28 Maret yang di isi dengan berbagai kegiatan,” kata Plt. Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Disparpora) Kota Payakumbuh Andiko Jumarel saat diwawancara Humas di ruang kerjanya, Senin (09/03).
Andiko menyebut, difestifal ini nantinya akan ada pameran untuk memasarkan produk-produk unggulan IKM Kota Payakumbuh serta beberapa even kegiatan untuk memeriahkan kegiatan tersebut.
“Adapun kegiatan yang akan kita laksanakan antara lain basianyuik, pacu barakik, arung jeram, skateboard, serta semua spot yang ada di batang agam akan kita isi dengan kegiatan-kegiatan untuk memanjakan dan menghibur masyarakat,” ucapnya.
Senada dengan itu, ditempat terpisah Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunaz mengatakan festival yang akan dilaksanakan ini bertujuan untuk dapat mempromosikan kawasan Batang Agam sebagai salah satu objek wisata baru di Kota Payakumbuh.
“Kita akan buat acara selama tiga hari dengan melibatkan langsung masyarakat, ini juga sekalian memperkenalkan Batang Agam sebagai objek wisata baru di Payakumbuh,” kata orang nomor dua di kota Randang tersebut.
Erwin mengatakan kawasan Batang Agam telah menjadi daya tarik baru sebagai salah satu objek wisata yang cukup ramai dikunjungi wisatawan, baik dari dalam maupun luar Kota Payakumbuh.
Hal itu karena wajah Batang Agam yang sudah berubah drastis. Hal ini merupakan bagian dari upaya pemko untuk menjadikan sugai sebagai potret depan Kota Payakumbuh.
“Kita sudah bisa merubah wajah kota, yang selama ini membelakangi sungai tapi sekarang sudah menghadap sungai, kenapa karena sungai sudah berubah wajah, dan menjadi objek wisata yang nyaman,” sebut Erwin.
Kedepannya, Pemko Payakumbuh juga terus berupaya untuk menciptakan sejumlah objek wisata baru yang dinilainya bisa mengundang wisatawan untuk berkunjung ke Kota Randang itu.
“Payakumbuh sudah termasuk salah satu daerah tujuan wisatawan. Hal itu terlihat dari peningkatan pengunjung ke daerah kita setiap tahunnya,” ujar Erwin.
Untuk tahun ini akan ada tiga wisata di Payakumbuh yang masuk dalam kalender wisata Sumbar, yakni Flying Duck Race In atau Pacu Itiak, Payakumbuh Botuang Festival, dan Bagodang Lima Kota.
“Kalender pariwisata Payakumbuh sudah terintegtrasi dengan kalender pariwisata Provinsi Sumbar. Harapannya tentu kegiatan ini juga bisa mengekpose kota ini kepada seluruh lapisan masyarakat, bagaimana Payakumbuh masuk dalam keberagaman budaya Sumbar,” pungkas Erwin.