Payakumbuh — Kota Payakumbuh ditunjuk sebagai tuan rumah Pekan Olah Raga dan Seni Santri Diniyah Takmiliyah (Porsadin) IV tingkat provinsi Sumatera Barat (Sumbar) 2019. Menuju pelaksanaannya pada 30-31 Maret 2019, pihak panitia sudah mulai melakukan berbagai persiapan.
“Sejak adanya surat penunjukan dari FDKT (Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah) Sumbar terhadap Payakumbuh Januari lalu, kami telah melakukan rapat dan persiapan kegiatan ini. Insya Allah FDKT Payakumbuh siap melaksanakannya,” ujar panitia Porsadin 2019, Marnita Indra Dauliy, Senin (11/3).
Marnita menyampaikan, Porsadin bakal memperlombakan 11 cabang yaitu Tahfiz Juz Amma, Cerdas Cermat Diniyah, Pidato Bahasa Indonesia, Ceramah Islamiah, MTQ, Murotal Wak Imla, Kaligrafi, Puisi Islami, Lari Sprint, Bulu Tangkis, dan Tenis Meja.
“Untuk tempat pelaksanaannya di Kantor Kemenag Payakumbuh, MDTA Istiqlal, SDIT Mutiara Hati, MDTA Baitussalam, dan GOR Muhammad Yamin,” tutur Marnita yang juga Kepala SDIT Mutiara Hati itu.
Menuju pelaksanaan, panitia mempersiapkan akomodasi serta berbagai fasilitas yang dibutuhkan untuk kesuksesan Porsadin.
“Bagi kami di FDKT Payakumbuh juga ada amanah untuk mempersiapkan kafilah agar mampu mempertahankan juara umum saat Porsadin di Bukittinggi dua tahun lalu,” tuturnya.
Di sisi lain, Marnita mengaku panitia masih membutuhkan dana untuk kesuksesan kegiatan ini sehingga proposal kegiatan disebar ke berbagai instansi baik pemerintahan maupun swasta.
“Kami minta kesediaan para calon donatur sehingga kegiatan dengan tujuan mengembangkan potensi diniyah dalam kerangka memperkokoh eksistensinya dalam pendidikan nasional, dapat tercapai,” tuturnya.
Sementara itu, Kabag Kesra Setdako Payakumbuh Ul Fakhri menyampaikan Pemko Payakumbuh siap mendukung dan memfasilitasi agar kegiatan Porsadin dapat berjalan dengan lancar.
“Memang secara anggaran tidak ada dari Pemko, namun kami siap membantu dari segi administratif dan fasilitas yang dibutuhkan nanti. Kami juga sedang mengusulkan agar nanti pembukaannya bisa digelar di Balai Kota Payakumbuh,” ucapnya. (humas/aa)