HumasKominfo — Momentum Ramadan dimanfaatkan banyak pihak untuk saling berbagi dan menyantuni. Salah satunya Komunitas Alumni SLTA se-Payakumbuh Angkatan ’82. Bertempat di rumah salah seorang anggotanya di Kelurahan Nunang Daya Bangun, para alumni memberi santunan kepada anak yatim dan kaum dhuafa.
“Alhamdulillah, beberapa waktu lalu kami mengadakan buka bersama sekaligus memberi santunan kepada 113 anak yatim dan warga kurang mampu di Kota Payakumbuh,” ujar Deviyanti, pengurus Alumni SLTA Akt. 82 yang juga Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Payakumbuh dalam rilis yang diterima Humas, Minggu (26/5).
Dikatakan, setiap anak diberikan uang tunai sebesar Rp. 250 ribu. Dana tersebut berasal dari sumbangan setiap alumni.
“Kita berikan dalam bentuk uang tunai, agar penggunaannya lebih sesuai dengan kebutuhan masing-masing anak. Harapan kita tentu santunan tersebut dipergunakan untuk keperluan lebaran agar mereka turut bergembira dihari yang fitri itu,” terang Deviyanti.
Terpisah, Walikota Payakumbuh Riza Falepi menyambut baik adanya kegiatan tersebut. Dikatakan, adanya partisipasi berbagai kelompok dan komunitas dalam membantu warga kurang mampu tentu sangat membantu tugas pokok pemerintah.
“Alhamdulillah, kemarin ada yayasan Al Huffazh, sekarang ada alumni SLTA Akt. 82 dan mungkin besok akan ada lagi komunitas yang akan berbagi. Prinsipnya kami sangat mendukung dan mengucapkan terima kasih. Semoga hal ini mampu mempererat rasa persaudaraan dan ukhhuwwah diantara kita warga Payakumbuh,” ujar Walikota Riza.
Pemerintah kota sendiri melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Payakumbuh juga akan membagikan paket konsumtif Ramadan. Direncanakan sebanyak 800 – 1000 paket akan dibagikan kepada warga kurang mampu di seluruh kelurahan yang ada di Payakumbuh dengan indeks per paket sebesar Rp. 500 ribu. (*)