BENTUK GENERASI QURANI, 20 ORANG SISWA MDTA KELURAHAN SICINCIN IKUTI KHATAM QUR’AN

225

Payakumbuh — Sebanyak 20 orang santri dan santriwan Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Masjid Sabilillah Kelurahan Sicincin Kecamatan Payakumbuh Timur mengikuti Khatam Qur’an, Senin,(4/2). Rombongan diarak ke Balaikota Payakumbuh dalam rangka mengundang “pucuak undang” yakni Walikota Payakumbuh untuk menghadiri kegiatan tersebut.

Sesampai dilokasi, rombongan disambut Walikota Payakumbuh, Riza Falepi yang diwakili oleh Kabag Kesra, Ul Fachri. Turut menyambut Camat Payakumbuh Timur Arifianto dan Kabid Kehumasan, Irwan Suwandi. Sementara rombongan diantar oleh  Lurah Sicincin, Erfani Yulma dan niniak mamak serta Bundo Kanduang kelurahan setempat.

“Atas nama pemerintah kota kami mengucapkan selamat kepada bapak ibu dan anak-anak kami yang telah sukses mengangkatkan kegiatan khatam Qur’an. Kami juga menyampaikan salam maaf pak walikota dan wakil walikota karena tidak bisa langsung menyambut,  karena saat yang bersamaan sedang menerima tamu dari BPK RI dan anggota DPR RI di Aula Balaikota,” ujar Ul Fachri.

Dikatakan Ul Fakhri pihaknya menyambut baik diadakannya Khatam Quran di Kelurahan Sicincin. Diharapkan dengan kegiatan tersebut, anak-anak akan terbentengi dari berbagai pengaruh negatif seperti Narkoba dan LGBT yang akhir-akhir ini mulai marak.

“Kami harap seluruh santri yang ikut khatam hari ini untuk senantiasa membaca Al-quran. jangan setelah khatam berhenti pula membaca Quran. Sebab, dengan rajin membaca Al Quran InsyaAllah kita akan terbentengi dari hal-hal negatif disekitar kita. Apalagi sebaik baik kita adalah orang yang membaca Al Qur’an dan mengajarkannya,” pesan Ul Fachri.

Pantauan dilokasi, acara diawali dengan pelepasan pawai ta’ruf, dan diiringi penampilan group drum band. Salah seorang wali santriwati, Yessy, mengatakan, sangat mendukung dan mengapresiasi penyelenggaraan khatam Al- Quran ini. Sebab bisa menjadi momen untuk membangkitkan masyarakat, generasi muda dan anak-anak usia dini untuk cinta dengan Al- Quran.

“Terimaksih juga kita ucapkan kepada para guru- guru MDTA yang telah mendidik anak- anak selama ini. Bekal ilmu ini akan dibawa anak kami ke jenjang pendidikan lebih tinggi untuk semakin memperkuat ilmu agama. Akhlak mulia sangat diperlukan sampai kapanpun,” pungkas Yessy. (humas/cs)