Satu lagi warga Kota Payakumbuh yang berdomisili di Kecamatan Payakumbuh Barat, berinisial E alias EB (62) jenis kelamin laki-laki dilaporkan positif terinveksi covid-19. Informasi tersebut disampaikan Walikota Payakumbuh diwakili Kadis Kesehatan, dr. Bakhrizal, Selasa (5/5), didampingi Asisten III Amriul Dt. Karayiang dan Kepala BPBD Kota Payakumbuh, Yufnani Away saat video conference dari Ruang Kerja Sekretaris Daerah Lt. 2 Balaikota Payakumbuh .
Berdasarakan, hasil SWAB yang sampelnya diambil 3 Mei 2020 lalu dan telah dikeluarkan oleh Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Selasa pagi tadi.
“Benar, kasus covid-19 di Kota Payakumbuh memang bertambah hari ini. Ini menambah daftar kasus positif di Kota Payakumbuh menjadi 7 orang, “ ucap dr. Bakhrizal.
Bakhrizal menjelaskan, kasus positif ini merupakan satu klaster dengan kasus pertama, H. E-M. Sehingga, dari hasil pantauan timnya, perkembangan virus covid-19 menyebar di seputaran pusat pasar Payakumbuh. Timbulnya kasus baru ini merupakan dari 50 orang yang diambil sampelnya untuk pemeriksaan SWAB.
“Saat ini Pemko melakukan penutupan sebagian pusat pasar, dan memang keputusan yang tepat. Karena dari hasil tersebut sebagian wilayah pusat pasar Payakumbuh merupakan peredaran penularan virus tersebut, “lanjut Bakhrizal.
Bertambahnya kasus positif Covid-19 ini menjadikan Pemko melalui tim Gugus Tugas akan melakukan tindakan yang lebih tepat dan cepat agar penyebaran virus ini tidak semakin luas. Bahkan mungkin akan melakukan dan menindak masyarakat yang masih berkumpul-kumpul. Dan masyarakat pun diminta untuk terus memperhatikan semua imbauan pemerintah selama ini.
“Tim Gugus Tugas akan terus lakukan koordinasi dan tindakan terhadap masyarakat yang masih kumpul-kumpul serta warga yang sudah positif Covid-19 untuk melakukan isolasi dan jika masih keluyuran akan diambil tindakan tegas,” pungkas dr. Bakhrizal.
Foto : sukabumiupdate.com
