Bina Generasi Muda, Dinsos Latih Anak Putus Sekolah Merajut

225

Payakumbuh — Ilmu dan keterampilan (skil) merupakan bekal penting bagi seseorang untuk menapaki kehidupan. Tidak melulu melalui pendidikan formal di sekolah, ilmu dan keterampilan bisa diperoleh dari banyak sumber, salah satunya kegiatan pelatihan yang banyak digelar instansi pemerintah dan swasta.

Menyadari hal itu, Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Dinas Sosial gencar melakukan pelatihan bagi para generasi muda terutama yang putus sekolah. Pemko ingin, mereka mampu berdikari bahkan mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi lingkungannya.

” Alhamdulillah kita terus mengangkatkan berbagai pelatihan keterampilan dan juga soft skil bagi generasi muda kita khususnya yang putus sekolah. Terakhir kita mengadakan pelatihan merajut beberapa waktu lalu,” ujar Kadis Sosial melalui Kabid PRJS Friza Susanti saat dihubungi Kamis (9/5).

Dikatakan Friza Susanti yang didampingi Kasi Rehabilitasi Iis Suhayati, pelatihan ini diikuti sebanyak 8 orang peserta dan didalamnya tidak cuma sekedar melatih keterampilan saja, namun dalam kegiatan ini Pemko Payakumbuh juga melakukan pembinaan dan pelatihan dengan narasumber Psikolog, Disnakerin, dan Dinas Sosial.

“Kita berikan pembekalan agar kedepannya anak yang putus sekolah tersebut memiliki keterampilan dan sikap mental yang baik dalam bekerja dan melakukan kegiatan usaha, pada akhirnya muara kita pada pengembangan SDM terlaksana dengan baik hendaknya,” terang Friza.

Ditambahkan Friza, aktifitas pemberdayaan yang dilakukan dinas sosial bisa dilanjutkan oleh peserta ketingkat yang lebih tinggi, kalau siswa masih berkeinginan untuk dilatih, dinas sosial akan mengirimkan siswa untuk melaksanakan pelatihan ke luar daerah.

“Kita akan kirim ke Padang Panjang atau PSBR Pekanbaru, untuk menambah ilmu disana,” tuturnya.

Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Dinas Sosial terus melakukan pembinaan kepada masyarakat Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), baik itu disabilitas, anak putus sekolah, dan masyarakat yang butuh pembinaan akan di fasilitasi.

“Diharapkan tahun depan kita bisa melaksanakan kegiatan serupa dan lebih intensif. Disnakerin juga siap untuk bekerjasama melatih anak-anak yang putus sekolah di Kota Payakumbuh,” pungkas Friza. (humas/nk)