Buntut Persoalan Internal Kaum Pemilik Tanah, Ngalau Indah Ditutup Sementara

188

Payakumbuh – Terkait informasi tidak terawatnya lokasi objek wisata Ngalau Indah di beberapa portal berita dan akun media sosial, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Payakumbuh, Nofriwandi, langsung memberikan penjelasan pada Senin, (6/5/2024) pagi.

Ia mengatakan, kondisi tidak terawatnya lokasi objek wisata Ngalau Indah dikarenakan adanya seketa tanah kaum pemilik tanah kawasan Ngalau Indah. Dimana salah satu pihak yang bersengketa menutup akses jalan menuju objek wisata tersebut.

“Dengan kondisi tersebut, sejak awal tahun 2024, Disparpora tidak bisa lagi melakukan kerjasama pengelolaan objek wisata Ngalau Indah dengan pemilik lahan, dan kami menarik semua petugas kebersihan dan pemeliharaan”, ulas Nofriwandi.

Lebih lanjut dijelaskan, permasalahan tanah kaum pemilik kawasan Ngalau Indah sedang dalam proses peradilan adat di KAN Koto Nan Ampek. Sebelum persoalan tersebut selesai, Disparpora tidak mungkin melanjutkan kerjasama pengelolaan kawasan wisata Ngalau Indah.

“Untuk sementara waktu, kita Pemko Payakumbuh menghentikan perawatan lokasi objek wisata dan menutup kawasan Wisata Ngalau Indah sampai persoalaan internal kaum pemilik tanah selesai”, imbuhnya lagi.

Ia menambahkan, Pemko Payakumbuh sangat berharap persoalan internal tersebut bisa segera diselesaikan, dan objek wisata Ngalau Indah bisa kembali dikunjungi. Karena Ngalau Indah merupakan salah satu ikon wisata Kota Payakumbuh. (Humas)