
Payakumbuh – Wakil Wali Kota bersama Ketua PMI Kota Payakumbuh Buka Diklat KSR PMI, Cetak Relawan Tangguh dan Berintegritas, Jumat (23/05/2025).
Wakil Wali Kota Payakumbuh, Elzadaswarman buka kegiatan Diklat KSR PMI yang berlangsung dengan penuh semangat, didampingi oleh Ketua PMI Kota Payakumbuh, drg. Muhammad Fadlan, bertempat di markas PMI Kota Payakumbuh jalan Ade Irma Suryani.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Payakumbuh menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap kegiatan pelatihan ini. Beliau menegaskan bahwa peran PMI sangat vital di tengah masyarakat, terutama dalam kesiapsiagaan bencana, pelayanan kesehatan, dan aksi-aksi sosial lainnya.
“Relawan PMI adalah pilar penting dalam penanggulangan bencana dan layanan kesehatan masyarakat. Dengan diklat ini, kami ingin kapasitas mereka dapat semakin terlatih dan siap menghadapi berbagai situasi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Elzadaswarman berharap dengan digelarnya diklat KSR PMI, seluruh para relawan PMI dapat semakin profesional dan siap memberikan kontribusi optimal bagi masyarakat, khususnya dalam situasi darurat.
Menurut Wakil Wali Kota Payakumbuh itu, seluruh relawan KSR ini nantinya juga harus bisa memposisikan fungsi diri mereka selain menolong sesama, tetapi juga mampu menganalisis sebuah bencana.
“sejauh mana kemudian pemetaannya dan bagaimana sebaik-baiknya kebijakan dapat di ambil untuk mengatasi dan menangani hal atau bencana tersebut,” lanjutnya.
Selain memperkuat kapasitas individu, kegiatan ini juga bertujuan menumbuhkan semangat kebersamaan dan solidaritas di antara para relawan, yang nantinya akan bekerja dalam satu tim di bawah koordinasi PMI Kota Payakumbuh.
Sementara itu, Ketua PMI Kota Payakumbuh, Muhammad Fadlan, menyatakan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk mempersiapkan relawan yang tangguh, terlatih, dan memiliki jiwa kemanusiaan yang tinggi. Ia menekankan bahwa relawan PMI bukan hanya dituntut memiliki keterampilan teknis, tetapi juga komitmen moral dan dedikasi tanpa pamrih.
“Diklat KSR PMI ini bukan hanya ajang pelatihan biasa. Ini adalah proses pembentukan karakter relawan, yang kelak akan menjadi garda terdepan PMI dalam menjawab berbagai kebutuhan kemanusiaan di Kota Payakumbuh dan sekitarnya,” ujar Fadlan.
Diklat ini akan berlangsung selama 10 hari dari tanggal 23 Mei sampai 1 Juni 2025, yang mencakup berbagai materi seperti dasar-dasar kepalangmerahan, pertolongan pertama, manajemen bencana, pelayanan kesehatan, hingga penguatan soft skills seperti kerja tim dan kepemimpinan relawan.
PMI Kota Payakumbuh berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam regenerasi relawan berkualitas, serta meningkatkan kesiapsiagaan PMI Kota Payakumbuh dalam menghadapi berbagai situasi darurat dan pelayanan sosial.
Dengan semangat “Bergerak Bersama Untuk Kemanusiaan,” PMI Kota Payakumbuh terus berupaya menjadi organisasi yang profesional, responsif, dan dekat dengan masyarakat.
PMI Kota Payakumbuh menggelar Diklat KSR sebagai upaya meningkatkan keterampilan relawan dalam penanganan bencana dan pelayanan kemanusiaan.
Diketahui, peserta diklat KSR PMI Kota Payakumbuh direkrut dari tiga komponen pendukung, yakni dari relawan PMI, pengurus PMI Kecamatan, serta dari masyarakat umum dengan jumlah sebanyak 26 orang6 relawan dari Kota Payakumbuh dan Kota Bukittinggi.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut jajaran Pengurus PMI Kota Payakumbuh, anggota Dewan Kehormatan PMI seperti Dr. Chairul Abdi, pelatih dari pengurus PMI Provinsi Sumatera Barat, serta relawan PMI Kota Payakumbuh. (MC)