Berdasarkan hasil verifikasi yang telah dilakukan Dinas Lingkungan Hidup (LH) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dan Dinas LH Kota Payakumbuh maka Dasawisma Seroja 8 Payobasuang sebagai penerima bantuan peralatan pengolah sampah dari dana CSR PT Kencana Sawit Indonesia.
Kegiatan TP-PKK Provinsi Sumbar untuk memilih satu dasawisma yang dinilai aktif dalam pengolahan sampah di lingkungan masing-masing di Sumbar akan memperoleh bantuan alat pengolahan sampah tersebut.
“Berdasarkan penilaian dan usulan Dinas LH Kota Payakumbuh maka terpilihlah Dasawisma Seroja 8 Payobasuang untuk meneriman bantuan ini,” kata Sekretaris Dinas LH Provinsi Sumbar Novarita kepada media di Kantor Lurah Payobasung, Kamis (03/12/20).
Sesuai taglinenya Kota Payakumhuh 3P (Pakai Pilah Pitih) Kepala Dinas LH Kota Payakumbuh Dafrul Pasi menyambut baik adanya bantuan tersebut, karena dengan pengolahan sampah di tingkat rumah tangga maka sampah yang akan dibuang ke Tempat Pembuang Akhir (TPA) nantinya hanya sampah residu (sampah yang tidak bisa digunakan lagi).
“Kita ucapkan terima kasih atas upaya yang telah dilakukan TP-PKK Provinsi dan Dinas LH Provinsi untuk bantuan alat pengolahan sampah ini semoga kedepannya sampah itu bukan lagi menjadi persoalan melainkan memberikan manfaat kepada masyarakat,” kata Dafrul.
Dafrul menyebut, dengan adanya alat ini diharapkan akan memberikan edukasi kepada masyarakat bagaimana cara supaya bisa mengelola sampah dengan bagus dan nantinya juga bisa memanfaatkan sampah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Dengan ilmu yang telah kita berikan kepada masyarakat, nantinya sampah yang bisa dimanfaatkan kembali seperti kompos bisa digunakan untuk pertanian serta sampah yang bisa didaur ulang dan bisa dijadikan produk baru yang bernilai inovatif dan mempunyai harga tinggi,” ujarnya.
Sementara itu Irvan sebagai bina mitra manager PT Kencana Sawit Indonesia menyebutkan untuk saat sekarang pihaknya memberikan bantuan alat pengolah sampah untuk 20 KK melalui dana CSR PT KSI.
“Kita berikan 20 unit sampah terpilah tiga, 20 unit Komposter, 20 unit Solarbiodigester dan 20 unit tempat sampah residu,” ucapnya.
Mendapat bantuan alat pengolah sampah Lurah Payobasung Ade Vianora mengaku senang dan berterima kasih sekali sebab dengan adanya alat pengolah sampah ini masyarakat Kelurahan Payobasung akan lebih peduli dengan sampah, karena dari mengolah sampah itu nantinya ada yang bisa dimanfaatkan dan ada yang bisa menjadi uang.
“Harapan kedepannya semoga Payobasung lebih bersih dan masyarakatnya bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah dari sampah,” pungkas Ade.