PAYAKUMBUH — Di hari pertama setelah keluarnya perintah Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi terhadap Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat agar membawa / mengajak orang untuk dilakukan Vaksinasi Covid-19.
Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Payakumbuh langsung tancap gas melakukan Vaksinasi bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh terhadap masyarakat yang ada keterkaitannya secara kedinasan, seperti para pedagang di area Pariwisata, anggota sanggar, karyawan Restoran/cafe serta siswa dan Mahasiswa yang magang / PKL pada Disparpora sendiri.
Kepala Disparpora Kota Payakumbuh Desmon Corina disela sela pelaksanaan Vaksinasi yang dilaksanakan di ruangan ber AC Aula Disparpora di lantai II pada Selasa (12/10) mengatakan bahwa kegiatan vaksinasi pada gelombang pertama ini kalangan dalam, terhadap ASN/THL yang belum Vaksinasi.
Kemudian, para adik-adik mahasiswa maupun siswa yang tengah magang / PKL pada Kantor Disparpora. Para pedagang yang berjualan disekitar kantor dan masyarakat sekitarnya.
Lebih lanjut Desmon menambahkan untuk gelombang berikutnya akan melakukan Vaksin ini (bagi pelaku pariwisata) terhadap kuliner seperti pegawai Rumah Makan / Restoran, Cafe termasuk nantinya terhadap pengunjung wisata dan kolam renang.
“Program vaksinasi ini merupakan upaya Pemerintah Kota Payakumbuh dalam memperluas jangkauan (vaksin) serta mempercepat tercapainya herd immunity. Pelaksanaan vaksinasi yang terus dilakukan ini, dengan harapan selama bulan Oktober jumlah masyarakat Kota Payakumbuh sudah tervaksin 75 persen sesuai dengan Program Pemerintah Kota Payakumbuh,” kata Desmon Corina.
Sementara itu, Sekretaris Disparpora Kota Payakumbuh Doni Saputra menyebut pada gelombang pertama yang dibuka pendaftarannya dari pukul 14.00 WIB – 15.30 WIB sudah ada mendaftar sebanyak 22 orang.
‘Dari 22 orang itu dinyatakan dapat divaksin 20 orang, sementara 2 orang ditunda karena kondisi kesehatannya,” kata Doni.
Doni menghimbau dan mengajak warga yang berada disekitar Kantor Disparpora yakni Kelurahan Pekan Senayan dan Kelurahan Balai Panjang juga dapat bergabung.
“Mumpung “tompeknyo dokek” dan tidak antri berlama-lama, warga disekitar Kantor Disparpora yang ikut bergabung vaksin akan diprioritaskan lebih dahulu,” ajak Doni yang juga Ketua LPM Kelurahan Balai Panjang.
