HumasKominfo — Lagi, Kota Payakumbuh yang dipimpin Walikota Riza Falepi menerima penghargaan bergengsi skala nasional. Payakumbuh, kota berpenduduk 137 ribu lebih itu ditetapkan satu dari 62 provinsi dan kota/kabupaten di Indonesia sebagai penerima Anugerah Pandu Negeri (APN) 2019.
Penghargaan APN kategori Silver itu diberikan Indonesian Instituse for Public Governance (IIPG) yang dibidani Boediono, Wapres RI 2009-2014. Di Sumbar yang menerima penghargaan yang sama adalah Gubernur Irwan Prayitno (tingkat provinsi), Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, Bupati Pessel Hendrajoni dan Bupati Agam Indra Catri.
Penyerahan APN itu berlangsung di Hotel Bidakara Jakarta, Jumat (25/10) malam. Diserahkan Direktur IIPG Sigit Pramono didepan tim penilai dan pejabat eselon I dari berbagai kementerian serta undangan. Ikut mendampingi Walikota Riza Falepi menerima APN, Sekda Rida Ananda, Kepala Bappeda Ifon Satria dan Kadis Kominfo Jhon Kenedi.
Walikota Riza Falepi ketika dihubungi, mengatakan, penilaian APN sangat ketat sekali dan dilakukan tim independen. Dilakukan secara berjenjang oleh dewan juri yang terdiri dari Komite Pengarah, Penyaring dan Penilai. “Alhamdulillah kita lolos dari penyaringan tersebut,” ucap walikota.
Anugerah Pandu Negeri 2019 yang bertema Membangunan Tata Kelola dan Budaya Pemerintahan yang Bersih, dalam upaya mendukung tranformasi tata kelola yang berkelanjutan dalam pelayanan publik di Indonesia. Makanya, tiap tahun Yayasan Pengembangan Tata Kelola Indonesia melalui IIPG melakukan penilaian terhadap kinerja 34 provinsi, 416 kabupaten, dan 99 kota di Indonesia.
Keterangan Ketua Umum IIPG 2019 Sigit Pramono, penilaian yang dilakukan antara lain meliputi tata kelola keungan, tata kelola pemerintahan, kinerja pengembangan manusia, kinerja ekonomi, inovasi strategik serta pimpinan yang inovatif.
Disebutkan juga, APN merupakan ajang pemberian penghargaan tahunan untuk pemerintah provinsi, kabupaten/kota se-Indonesia yang memiliki kinerja dan tata kelola terbaik, serta pimpinan inovatif yang berhasil melakukan terobosan dalam peningkatan pertumbuhan sosio-ekonomi melalui reformasi tata-kelola.
“Harapannya, pemberian penghargaan bakal menginspirasi seluruh pemerintah daerah di Indonesia untuk berdiri tegak menjadi pandu Ibu Pertiwi,” simpulnya.