Payakumbuh — Wali Kota Payakumbuh menghadiri sekaligus menjadi saksi penandatanganan kerjasama antara Perusahaan Daerah (Perumda) Tirta Sago dan Kejaksaan Negeri (Kajari) Payakumbuh terkait bantuan hukum, pertimbangan hukum dan tindakan hukum yang dilaksanakan di Hotel Kolivera 3, Senin (08/03).
Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi mengatakan Kerjasama seperti ini sangat dibutuhkan sekali mengingat adanya aturan-aturan yang kurang dipahami serta ada beberapa aturan yang terkadang terlihat saling berbenturan, maka dari itu bantuan, pertimbangan dan tindakan Hukum dari Kajari Payakumbuh sangat diperlukan sekali.
“Dengan adanya kerjasama ini kita bisa meminta pendapat terlebih dahulu kepada Kajari Payakumbuh untuk mengambil langkah yang tepat sebelum terjadi kesalahan dikemudian hari,” kata Wali Kota Dua Periode tersebut kepada media.
Wako Riza Falepi mengharapkan kerjasama ini dapat menyelesaikan semua persoalan-persoalan yang timbul serta Kajari Payakumbuh bisa memberikan solusi-solusi demi kelancaran pembangunan di Payakumbuh.
“Harapannya kerjasama ini dapat terus berlanjut untuk memperlancar tugas-tugas kita untuk memberikan pelayanan dan fasilitas terbaik untuk masyarakat,” ucapnya.
Sementara itu Kajari Payakumbuh yang diwakili Kasi Datun Kajari Payakumbuh Laura Resti Nesya mengatakan dengan kerjasama ini Kajari Payakumbuh hadir untuk mendampingi Pemerintah Daerah (Pemda) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk melaksanakan kegiatan atau tindakan apapun dan kalau ada masalah hukum bisa konsultasi ke Kajari Payakumbuh.
“Kita (Kajari Payakumbuh-red) akan bantu memberikan solusi terkait permasalahan hukum yang terjadi di Pemda dan BUMD agar semuanya dapat berjalan seperti yang kita harapkan tanpa adanya masalah,” terangnya.
Dikesempatan itu Direktur Utama Perumda Tirta Sago Khairul Ikhwan menyebut kerjasama dengan Kajari Payakumbuh sudah tahun ke tiga dan pihaknya sangat terbantu dan membutuhkan pendampingan hukum tersebut, mengingat kondisi-kondisi di lapangan saat ini.
“Ini semua untuk mengantisipasi terjadinya permasalahan hukum dilapangan makanya kita (Perumda Tirta Sago-red) sangat membutuhkan pendampingan hukum ini, dengan harapan nantinya tidak akan menimbulkan permasalahan dengan pihak tertentu karena perbedaan persepsi,” pungkasnya.