Payakumbuh — Selang beberapa menit saja usai Bazar Murah Ramadan Pemko di Kecamatan Payakumbuh Selatan diresmikan, puluhan emak-emak bagaduru (berduyun-duyun -red) menyerbu sembako murah yang dijual disana.
Aksi “seruduk” pasukan emak-emak yang antusias tersebut wajar, pasalnya mereka sudah ramai menunggu bahkan sebelum peresmian Bazar Murah di Halaman Kantor KAN Limbukan dimulai. Mereka ingin membeli kebutuhan pokok dengan harga yang sangat murah, bahkan bisa dikatakan setelah disubsidi, harganya hampir menyamai harga distributor.
Camat Junaidi mengaku kaget bercampur senang dengan hasil keputusannya bersama jajaran untuk memilih lokasi Bazar Murah berdampingan dengan pasar pabukoan, ternyata dinanti dengan gayung lebar oleh masyarakat setempat, khususnya ibu-ibu.
“Luar biasa, baru saja kita resmikan Bazar Murahnya ibu-ibu langsung menyerbu, bahkan tidak menunggu lama untuk kita menambah stock lagi dengan banyaknya warga yang berbelanja kebutuhan pokoknya disini, alhamdulillah” ujar Junaidi.
Warga Limbukan, Dewi (35) mengatakan sangat senang sekali dengan kehadiran Bazar Murah Pemko Payakumbuh. Warga mengatakan harga gula jika beli di toko seharga Rp.13.000 hingga Rp14.000 perkilogramnya, namun ketika membeli di Bazar Murah Pemko, mereka bisa mendapatkan dengan harga yang cukup dramatis, Rp.11.500 perkilogram.
“Kalau murah begini emak-emak mana yang tidak akan menyerbu, walaupun dibatasi belanja sebanyak 2KG per item, namun besok kami masih boleh belanja lagi disini kok, terimakasih Pemko Payakumbuh, kami senang sekali dibantu seperti ini, kami sih berharap Bazarnya diperpanjang sampai lebaran,” pungkas Dewi puas. (Humas)
