Payakumbuh — Tim Pengelola Inflasi Daerah (TPID) Kota Payakumbuh melakukan rapat terakhir menjelang Lonching pelaksanaan bazar murah, besok, Rabu (15/5). Rapat dihadiri lengkap oleh BUMN/BUMD peserta bazar dan camat se-kota Payakumbuh. Acara berlangsung di ruang pertemuan Randang Balaikota baru ex. Poliko, Selasa (14/5).
“Besok (Rabu,15/5,red) jam 9 kita akan lounching bazar murah secara resmi di kantor Balaikota ini untuk tingkat kota dan untuk di kecamatan akan dimulai lusa (Kamis,16/5,red),” ucap Asisten II Setdako Elzadaswarman yang juga merangkap koordinator kegiatan.
Dikatakan, terkait pelaksanaan bazar murah ini, pihak BUMN/BUMD dibolehkan mencari distributor sendiri di luar distributor yang telah di sediakan pihak Pemko.
“Silahkan teman-teman BUMN/D mencari distributor barng sendiri dengan ketentuan harga yang dijual nanti harus sama dengan harga dari distributor yang direkomendasikan Pemko, biar tidak ada ketimpangan” ujar Om Zed sapaan akrab Asisten II itu.
Adapun untuk toko yang telah menjalin kerjasama dan direkomendasikan dari pihak Pemko sebelumnya ada 3 toko, yakni Toko H. Annas, Toko Nevo dan yang terakhir Toko Silaweh.
Sementara, untuk pelaksanaan bazar murah nanti akan dibagi menjadi 6 titik pelaksanaan. 5 titik ditingkat kecamatan dan 1 titik ditingkat kota yang berlokasi di halaman kantor Balaikota baru ex. Poliko.
“Pada setiap titik berdirinya lokasi pelaksanaan bazar murah ini telah kita letakkan BUMN/BUMD nya, sehingga semua pihak merata mendapatkan titik lokasi untuk pelaksanaan bazar murah ini nantinya, dan pembagian lokasi ini telah disepakati bersama sebelumnya”, ungkap Kabag Perekonomian Arif Siswandi.
Dinas Ketahanan Pangan kota Payakumbuh, Edvidel Arda di sela rapat berlangsung juga menyampaikan bahwa nanti Dinas Ketapang akan mendatangkan Toko Tani Indonesia Center (TTIC) dari Dinas Pangan Provinsi Sumatera Barat. TTIC akan menunjang dan mendukung pasokan bahan pokok selama 12 hari bazar berlangsung.
Terkait pelaksanaan bazar murah besok, pemko Payakumbuh juga mengajak kerjasama Badan Urusan Logistik (Bulog) subdrive II Bukittinggi untuk membantu kelancaran dan ketersediaan bahan pangan selama pelaksanaan bazar murah tersebut.
“Bulog nantinya tidak akan mengikuti kegiatan bazar murah setiap hari, tapi pihak Bulog akan menyediakan bahan pokok yang akan dijual untuk setiap lokasi bazar,” ucap Mardanus, perwakilan Bulog Bukittiggi
Mardanus menjamin harga untuk bahan pokok yang di sediakan Bulog stabil. Hal itu karena Bulog telah menyediakan stok bahan pokok tersebut untuk ketersediaan setahun ke depan.
“Meskipun harga di pasar turun naik, tapi Bulog tetap mampu menjual dengan harga di awal yang telah di tentukan tampa mengikuti harga pasar”, ucap Mardanus.
Dilanjutkan, “Jika barang yang akan di jual nantinya sudah mulai habis, pihak Bulog akan menyediakannya kembali dengan syarat harus dihubungi sehari sebelum hari H bahan pangan itu di butuhkan” lanjut Mardanus.
Meski demikian, pada bazar kali ini, Bulog hanha akan menyediakan 4 jenis bahan pokok, yakni Minyak Goreng dengan harga penjualan Rp. 10.500/liter, gula manis Rp. 11.500/kg, tepung terigu Rp. 9.000/kg, dan beras RP. 12.000/kg.
Terakhir, Asisten II Setdako menambahkan bahwa esok ketika peresmian bazar murah tingkat kota, juga ikut dihadiri oleh pihak Bank Indonesia (BI).
“Pihak BI akan menyediakan fasilitas penukaran uang baru yang menjadi agenda pasti kaum muslim dalam menyongsong Idul Fitri nanti,” pungkas Om Zed. (Humas)
