FISIK DOMINASI USULAN MUSRENBANG PAYAKUMBUH TIMUR

242

Payakumbuh — Walikota Payakumbuh diwakili Pj. Sekretaris Daerah, Amriul Dt. Karayiang membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Payakumbuh Timur. Acara berlangsung di Aula SKB, Kelurahan Padang Alai Bodi, Rabu (20/02).

Musrenbang dihadiri Kepala Bappeda, Ifon Satria Can dan Camat Payakumbuh Timur beserta sejumlah pimpinan perangkat daerah. Turut hadir anggota DPRD, Nasrul dan Edwar DF beserta delegasi kelurahan se-Kecamatan Payakumbuh Timur.

Dalam sambutan, Amriul mengapresiasi semangat masyarakat dalam menyambut pembangunan. Dikatakan, dengan adanya kebijakan alokasi dana kelurahan (ADK) diharapkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan semakin tinggi.

“Tahun ini setiap kelurahan dapat tambahan dana pembangunan sebesar Rp. 370 juta dengan peruntukan untuk sarana prasarana dan pemberdayaan masyarakat. Pergunakanlah dengan sebaik-baiknya,” pesan Amriul.

Pj. Sekda menekankan agar setiap program pembangunan mesti sejalan dengan visi dan misi Kota Payakumbuh. Dana yang diberikan peruntukannya harus sesuai dengan prioritas kebutuhan masyarakat setempat.

“Susunlah program berdasarkan kebutuhan, bukan keinginan,” pesannya lagi.

Senada, Kepala Bappeda mengharapkan usulan pembangunan dari peserta Musrenbang betul-betul disusun berdasarkan prioritas.

“Usulan prioritas itu maksudnya, usulan yang dampak pembangunannya paling banyak dirasakan masyarakat. Semakin banyak masyarakat merasakan manfaatnya, semakin prioritas usulan tersebut,” ujar Ifon.

Ditanya usulan prioritas yang disepakati dalam Musrenbang tersebut, Camat Payakumbuh Timur belum bisa memberi data. Dikatakan, usulan prioritas akan muncul otomatis dalam aplikasi e-musrenbang yang dikelola Bappeda.

“Tadi kita baru membahas usulan prioritas per kelurahan. Untuk prioritas kecamatan secara otomatis akan muncul ketika di input kedalam sistem e-musrenbang, sekarang sedang diproses,” ujar Camat, Ahmad Arifianto.

Dari Dana lapangan, usulan pembangunan fisik di setiap kelurahan masih mendominasi. Seperti Kelurahan Payobasung, dari lima usulan prioritas kelurahan, seluruhnya bersifat fisik.

“Kita sengaja memprioritaskan fisik semua, karena untuk non fisik akan kita usulkan melalui alokasi dana kelurahan,” ujar Lurah Payobasung, Wengki. (humas/cs)