GANDENG BDI PADANG, DISNAKERPERIN LATIH WARGA MENYULAM

235

Payakumbuh — Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Nakerperin) bekerjasama dengan Balai Diklat Industri (BDI) Padang mengadakan pelatihan Sulaman Sisir/Timbul. Kegiatan berlangsung di Bakinco Resto, Kelurahan Koto Tangah Kecamatan Payakumbuh Barat dari tanggal 8 s/d 28 Februari 2019.

Ketua pelaksana Yusmiarta mengatakan kegiatan di ikuti perwakilan PKK dari seluruh kelurahan yang ada di Kecamatan Payakumbuh Utara dan Lamposi Tigo Nagori. Total peserta berjumlah 67 orang.

“Pelatihan ini bertujuan agar para peserta mengenal dan mengetahui apa itu menyulam, bagaimana proses serta bahan apa yang mereka butuhkan sekaligus apa manfaat dari hasil kerja tersebut,” ujar Yusmiarta saat ditemui di lokasi acara, Selasa (19/2).

Peserta diberikan pelatihan/materi oleh narasumber dari Widyaiswara BDI Padang, Yafid Hafizh. Turut menjadi pemateri, Yeni Artati dari Sulaman Fiara Lundang Ampek Angkek Biaro, Kabupaten Agam.

“Peserta juga kita bekali dengan bahan untuk sulaman, seperti benang, gunting, jarum dan juga ram,” ungkap Yusmiarta.

Terpisah, Kepala Dinas Nakerperin Wal Asri mengatakan kegiatan juga ditujukan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas SDM Payakumbuh dalam menenum dan menyulam.

“Melalui pelatihan ini kita mendidik beberapa masyarakat Payakumbuh untuk terampil menyulam. Selain itu juga untuk mempromosikan bagaimana corak dan ciri khas tenun Payakumbuh.” kata Wal Asri melalui sambungan telpon.

Ditambahkan, kegiatan ini juga dapat mendukung perkembangan dan kemajuan sentra tenun yang sudah berjalan selama 3 tahun terakhir. Produk-produk di sentral tenun juga sudah menembus pasar internasional.

“Kami sekarang sedang giat menduniakan tenun sulam Payakumbuh. Jadi, pihak yang ingin bekerja sama dengan tujuan positif bagi Tenun Payakumbuh, akan kami fasilitasi dengan tangan terbuka,” pungkas Wal Asri. (humas/hr)