Gernas Baku di PAUD Arruhama, Ny. Henny Riza: Akrabkan Anak dengan Buku, Bukan Gadget

227

HumasKominfo — Bunda PAUD Kota Payakumbuh, Henny Riza Falepi kunjungi PAUD/TK Arruhama, Kelurahan Sungai Durian, Kecamatan Lampasi Tigo Nagari, Sabtu (27/7). Kunjungan istri wali kota Payakumbuh itu dalam rangka kegiatan Gerakan Nasional Orang Tua Membacakan Buku (Gernas Baku).

“Gerakan ini begitu penting karena sejalan dengan wahyu pertama dalam Islam, Iqra’. Bacalah. Apalagi membacakan buku untuk anak-anak kita sangat banyak manfaatnya,” ujar Henny didampingi Kasi PAUD Disdik Payakumbuh Syafni Hasni dan Kepala PAUD Arruhama Nora Martini di hadapan puluhan murid, guru, dan orang tua yang mendampingi.

Menurut Henny, membacakan buku kepada anak-anak bisa membangkitkan imajinasinya sesuai dengan buku yang dibacakan.

“Misalnya kita bacakan tentang buku cerita dengan latar luar negeri, tentu akan membuat mereka berimajinasi. Bahkan bisa membuat mereka bertekad untuk belajar ke luar negeri misalnya dan bercita-cita lebih tinggi. Itu semua dimulai dari imajinasi,” tuturnya.

Di sisi lain, membacakan buku untuk anak-anak dapat mengurangi fenomena anak-anak yang mulai ketergantungan dengan gadget.

“Jadi imajinasi ini sangat mahal. Jangan sampai mereka terlena oleh gadget. Makanya akrabkan mereka dengan buku, bukannya dengan gadget,” ucap Henny.

Selain membangkitkan imajinasi anak-anak, kata Henny, membacakan buku bagi mereka juga bisa menciptakan kedekatan psikologis.

“Misalnya sebelum tidur dibacakan buku cerita. Selain imajinasi tadi, hal ini bermanfaat untuk membuat anak-anak lebih dekat dan akrab dengan orang tuanya,” ujarnya.

Henny berharap, orang tua lebih pro aktif dalam menerapkan Gernas Baku ini. Dia mendorong agar perpustakaan daerah juga memiliki banyak koleksi buku untuk anak-anak usia dini.

“Semoga terwujud generasi yang sehat, berwawasan luas, bercita-cita tinggi, dan dekat dengan orang tuanya melalui gerakan ini, ucapnya.

Pada kesempatan itu, Henny juga sempat memberikan contoh dengan membacakan buku kepada salah satu murid TK Arruhama, Azka. Dengan gaya yang atraktif, ibu 3 anak itu membuat Azka antusias mendengarkan buku dongeng “Takdir untuk si Gagak yang dibacakannya”.

“Jadi hikmahnya kita semua sudah punya perannya masing-masing. Sama dengan Azka yang tadi bilang punya cita-cita jadi polisi,” ucap Henny. (*)