Hadiri Sarasehan MPR-BPIP, Wawako Payakumbuh Soroti Efek Konflik Global ke Ekonomi Daerah

35
Wakil Wali Kota Payakumbuh Elzadaswarman saat menghadiri sarasehan geopolitik di Kompleks Parlemen, Jakarta.
Elzadaswarman, Wakil Wali Kota Payakumbuh, saat menghadiri sarasehan bertema “Perubahan Geopolitik Dunia dalam Peluang Menuju Indonesia Raya” di Gedung Nusantara IV, Selasa (20/5/2025).

Jakarta – Wakil Wali Kota Payakumbuh Elzadaswarman menghadiri Sarasehan bertajuk “Perubahan Geopolitik Dunia dalam Peluang Menuju Indonesia Raya” yang diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, didukung oleh Center for Geopolitics and Geostrategy Studies Indonesia (CGSI), di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (20/5/2025).

Acara tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional dan menjadi forum strategis untuk membahas dampak perubahan geopolitik global terhadap Indonesia serta pentingnya penguatan nilai-nilai Pancasila dalam menghadapi tantangan tersebut.

Kepala BPIP Yudian Wahyudi dalam sambutannya menegaskan bahwa penguatan ideologi Pancasila merupakan kunci dalam menjaga stabilitas nasional di tengah dinamika global yang terus berubah. Ia menyebut sarasehan ini sebagai ruang komunikasi dan dialog strategis lintas sektor dan daerah.

“Acara ini menjadi momen penting untuk merenungkan dan merumuskan langkah strategis dalam menghadapi dinamika geopolitik yang terus berkembang,” kata Yudian.

Ia juga menyampaikan, kegiatan tersebut diharapkan menjadi wadah kolaboratif lintas wilayah dalam memperkuat ketahanan nasional dan menegaskan posisi Indonesia dalam percaturan global.

Ketua MPR RI Ahmad Muzani yang turut hadir menyampaikan bahwa sarasehan ini merupakan upaya merekonstruksi strategi politik Indonesia ke depan. Menurutnya, perubahan geopolitik dunia menghadirkan tantangan sekaligus peluang bagi Indonesia.

“Kita menyaksikan pergeseran kekuatan ekonomi dan politik, munculnya isu perubahan iklim, transformasi digital, serta kompleksitas hubungan antarnegara. Semua ini harus kita hadapi dengan berlandaskan nilai-nilai Pancasila,” ujar Muzani.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Payakumbuh Elzadaswarman menyoroti dampak konflik global, seperti perang Rusia-Ukraina dan persaingan ekonomi Amerika Serikat–Tiongkok, yang berimbas pada geopolitik dan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Namun, ia menekankan bahwa semangat gotong royong dan penguatan ekonomi lokal menjadi kunci ketahanan daerah.

“Kita adalah negara Pancasila yang menjunjung tinggi nilai gotong royong. Dengan memaksimalkan potensi daerah, kita bisa memperkuat ekonomi masyarakat dan mengurangi dampak dari dinamika global,” ujar Elzadaswarman.

Ia menambahkan, meskipun investasi di Payakumbuh masih berskala mikro, potensi lokal yang ada tetap dapat dioptimalkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.(MC)