Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta bersama rombongan meninjau stan UMKM Kelurahan Koto Tangah dalam rangka penilaian Lomba Kelurahan Berprestasi Sumbar 2025.
Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta berdialog dengan pelaku UMKM saat meninjau stan produk unggulan di Kelurahan Koto Tangah, Selasa (17/6/2025). Kunjungan ini merupakan bagian dari penilaian lapangan Lomba Kelurahan Berprestasi Tingkat Provinsi Sumatera Barat 2025.

Payakumbuh – Kelurahan Koto Tangah, Kecamatan Payakumbuh Barat, mengikuti penilaian lapangan Lomba Kelurahan Berprestasi Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2025, Selasa (17/6/2025).

Kelurahan ini menjadi salah satu dari tiga nominasi terbaik di Sumbar mewakili Kota Payakumbuh di ajang tersebut.

Wali Kota, Wakil Wali Kota, Sekda, Ketua TP-PPK dan Ketua GOW Kota Payakumbuh menyambut langsung kedatangan tim penilai dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.

Wako Zulmaeta mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk menampilkan potensi dan inovasi Kelurahan Koto Tangah.

“Kelurahan Koto Tangah merupakan salah satu dari 47 kelurahan di Kota Payakumbuh. Setelah melalui evaluasi berjenjang mulai dari tingkat kecamatan hingga kota, kami menetapkan kelurahan ini sebagai wakil untuk penilaian di tingkat provinsi,” kata Wako Zulmaeta.

Zulmaeta menambahkan, penilaian ini sangat penting untuk mendorong peningkatan kualitas layanan, inovasi kelurahan, serta partisipasi masyarakat dalam pembangunan.

“Ini adalah momen strategis untuk memperkuat peran aparatur kelurahan dan masyarakat dalam mewujudkan kesejahteraan lokal,” ucapnya.

Kelurahan Koto Tangah dinilai memiliki sejumlah keunggulan yang membuatnya layak mewakili Kota Payakumbuh.

Di antaranya adalah kontribusi aktif dalam program kemandirian pangan melalui penanaman jagung, padi, dan pangan lokal lainnya.

Dalam aspek pelayanan publik, kelurahan ini juga telah menerapkan digitalisasi, termasuk penggunaan taman digital, peta digital kelurahan, serta sistem layanan dan pengaduan berbasis online.

Selain itu, pengelolaan sampah melalui TPS3R Koto Rajo menjadi solusi konkret bagi permasalahan lingkungan di wilayah tersebut.

Dari sisi ekonomi, Koto Tangah menunjukkan perkembangan UMKM yang luar biasa. Salah satu produk unggulan adalah rendang “Uni Kayo” yang telah menembus pasar internasional.

Kelurahan juga aktif bekerja sama dengan Pondok Promosi Kota Payakumbuh untuk pemasaran produk UMKM baik secara langsung maupun daring.

Tidak hanya itu, partisipasi masyarakat dalam pembangunan sosial juga mendapat perhatian khusus. Masyarakat Koto Tangah secara swadaya turut membangun Masjid Munawarah.

“Nilai-nilai budaya, kebersamaan, dan spiritualitas terus dijaga dan menjadi kekuatan utama dalam pembangunan di kelurahan ini,” ujar Zulmaeta.

Sementara itu, perwakilan tim penilai provinsi Desrianto Boy, yang juga Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Sumatera Barat, menyampaikan apresiasinya terhadap pencapaian Kelurahan Koto Tangah.

“Penilaian ini bertujuan untuk mengevaluasi sekaligus mendorong pemerintah kelurahan agar terus mengembangkan potensinya, khususnya dalam bidang ketahanan pangan, pelayanan publik, dan pemberdayaan masyarakat,” katanya.

Ia juga mengungkapkan bahwa tahun ini terdapat tujuh kota di Sumatera Barat yang ikut serta dalam seleksi lomba kelurahan.

Kota Payakumbuh disebut sebagai salah satu daerah yang diperhitungkan, mengingat telah dua kali meraih juara pada tingkat provinsi.

“Payakumbuh merupakan kota yang konsisten menunjukkan kemajuan di berbagai aspek. Dukungan dari semua pihak membuat kota ini selalu menjadi kandidat kuat dalam lomba kelurahan,” ujarnya.

Desrianto berharap, hasil penilaian nantinya tidak hanya menjadi indikator keberhasilan administratif, tetapi juga dapat memotivasi kelurahan untuk terus melakukan terobosan-terobosan baru demi kemajuan dan kesejahteraan warganya.

“Kami mengucapkan terima kasih atas sambutan yang luar biasa. Semoga kegiatan ini membawa manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (MC)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini