HumasKominfo — Obsesi Pemko Payakumbuh memiliki hotel berbintang terwujud sudah. Sebuah perusahaan nasional, PT Suryo Joyo Abadi memastikan untuk membangun hotel dimaksud di Kota Randang ini. Investor yang bergerak dibidang perhotelan ini dibawa langsung H. Syamsul Bahri, Wawako Payakumbuh periode 2007-2012, ke kota ini.
Hal itu terungkap saat Walikota Payakumbuh menerima Rombongan investor dipimpin Shinta Joyopranoto bersama Ferry Kristanto di ruang kerjanya, Rabu (14/8) kemarin.
“Ya, Rabu kemarin kita menerima rombongan investor yang dibawa oleh mantan Wakil Walikota Bapak Syamsul Bahri. Prinsipnya kita siap memberikan dukungan untuk ini. Saya akan perintahkan pimpinan perangkat daerah untuk membantu perizinannya,” ujar Walikota saat dihubungi Humas Jumat (16/8).
Menurut walikota, masyarakat Payakumbuh sudah puluhan tahun merindukan hotel berbintang ini. Dalam usaha menjadikan Payakumbuh sebagai kota tujuan wisata dan penunjang dunia usaha dan jasa. Sangat tidak enak kuping ini mendengar, banyak orang yang berkunjung ke Payakumbuh, tapi menginapnya di kota tetangga Bukittinggi.
Malahan walikota dua periode dan mantan senator Senayan ini, secara jujur mengatakan, selama ini sudah banyak calon investor yang datang ke Payakumbuh menyatakan keinginan membangun hotel berbintang. Tapi, yang datang itu ternyata broker bukan pemilik modal.
Walikota mengaku sangat senang, karena yang datang sekarang ini adalah pemilik modalnya sendiri ke Payakumbuh.
“Saya sangat senang dengan kunjungan teman-teman dari PT Suryo Joyo Abadi ini”, aku wako dengan wajah berseri sambil meminta kesediaan pihak investor menanam investasi dalam bentuk lain di Payakumbuh.
Di bagian lain, walikota mengapresiasi mantan Wawako Payakumbuh Syamsul Bahri. Meski tidak lagi berada dalam lingkaran pemko. Tapi masih tetap memikirkan Payakumbuh, kampung halamannya. ” Saya angkat dua jempol buat pak Syamsul,” sebut Riza.
Sebelumnya, rombongan investor juga sudah diterima Wawako H. Erwin Yunaz bersama Asisten II Elzadaswarman serta sejumlah Kadis terkait.
Wawako Erwin Yunaz dan Kadis PUPR Muslim, juga memaparkan RTRW dan potensi Payakumbuh hingga 30 tahun ke depan. Wawako dan Muslim menyatakan kecocokan lahan buat hotel tersebut di kawasan Jalan Sukarno-Hatta di Kelurahan Tanjung Gadang Sungaipinago.
Menurut Syamsul Bahri dan staf teknis PT Suryo Joyo Abadi, pihaknya akan memacu pembangunan hotel dimaksud dengan cepat. Begitu IMB dikantongi, diharapkan sebelum tutup tahun 2019, bangunan hotel bintang tiga berlantai delapan itu sudah berdiri di Payakumbuh. “Insya Allah, jika izin cepat keluar, pekerjaan akan bisa kita kebut,” ungkap Syamsul.
Di kawasan hotel itu, menurut Baroji didampingi Syamsul Bahri dan Shinta, pihaknya akan membangun ruang terbuka hijau dan fasilitas umum buat kota. Di antaranya ballroom untuk menampung iven berskala nasional dan regional. Tidak tertutup kemungkinan, di hotel itu disediakan starbucks dan Bioskop XXI, sesuai keinginan walikota. (*)
