Sayembara Logo 50 Tahun Kota Payakumbuh menyisakan 10 nominator, dari 400 lebih peserta yang ambil bagian mengirimkan karya terbaiknya ke panitia sayembara, awal Maret lalu.
Melalui penilaian yang cukup panjang di tengah pandemi Covid-19, lewat diskusi dewan juri secara virtual, akhirnya ditetapkan 10 nominator. Untuk selanjutnya 10 karya terbaik itu, akan dipilih satu pemenang utama, guna dijadikan logo buat Kota Payakumbuh yang akan merayakan hari jadinya yang ke 50, Desember mendatang.
Kepala Dinas Kominfo Jhon Kenedi didampingi Kabid Kehumasan Hermanto, Ahad (26/4) menyampaikan sudah keluar nominator 10 besar dalam Seyembara Logo 50 tahun Kota Payakumbuh. Peserta yang lolos pada tahapan selanjutnya ini akan mendapatkan e-mail dari panitia sayembara. Akan ada presentasi yang dilaksanakan secara daring (online). Peserta menyiapkan materi presentasi maksimal 10 slide dan dikirimkan ke e-mail panitia sayembara : sayembaralogopayakumbuh@gmail.com H+7 setelah e-mail diterima.
“Jadwal presentasi disampaikan kepada peserta melalui e-mail panitia sayembara, presentasi dilaksanakan guna mencari 6 besar untuk final terakhir,” ungkap Kadis yang akrab disapa JK ini.
Satu pemenang utama mendapatkan Rp. 25 juta dan 5 finalis masing-masing Rp. 5 juta.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Erwin Yunaz yang merupakan salah satu dewan juri dalam sayembara ini mengucapkan selamat kepada nominator 10 besar yang sudah berhasil sampai ke titik ini. Apresiasi diberikan oleh orang nomor dua di Kota Payakumbuh itu.
“Kita semua menunggu karya terbaik yang akan menjadi hadiah terindah bagi Kota Payakumbuh di usianya yang ke setengah abad nanti,” ungkap Erwin Yunaz.
Dewan juri dari sayembara Logo 50 Tahun Kota Payakumbuh adalah Wakil Wali Kota Erwin Yunaz, Brand Aktivator Indonesia Satria Haris, Akademisi DKV Aryoni Ananta, Budayawan Mak Kari, dan Jurnalis Jeffry ‘Bule’.
Berikut nominator 10 besar Sayembara Logo 50 Tahun Kota Payakumbuh :
- Ali Basyori – Samarinda (Kaltim)
- Ally Hamid – Kab. Limapuluh Kota (Sumbar)
- Atmoko Putra Pratama – Kab. Bantul (DIY)
- Miftach Arifin – Kab. Jember (Jatim)
- Muhammad Aziz – Padang (Sumbar)
- Nurcahaya Sudarsono – Jakarta (DKI Jakarta)
- Putri Rahmadani – Payakumbuh (Sumbar)
- Rian Ardiansyah – Kab. Bandung (Jabar)
- Udin Karno – Kab. Soppeng (Sulsel)
- Zulkifli – Kab. Kuantan Singingi (Riau)