Payakumbuh — Ratusan warga menyerbu kantor Lurah Balai Jariang (Baja), Nagari Aia tabik, Kecamatan Payakumbuh Timur, Senin (28/6), pagi. Penyerbuan oleh warga yang antusias ikut vaksinasi ini ternyata dipicu oleh aksi Karang Taruna Sopan Santun yang melakukan himbauan berkeliling kampung dengan TOA mengajak warga untuk melaksanakan vaksinasi sehari sebelumnya.
Menurut keterangan dari Ketua Karang Taruna Sopan Santun Baja Tantyo Cipta Adi, mereka tidak menyangka sosialisasi vaksinasi yang mereka lakukan bakal menarik banyak partisipasi masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi, sementara itu dalam prediksi Tantyo dan pengurus warga yang bakal datang hanya 80 hingga 100 orang saja. Namun ternyata, prediksinya meleset, warga datang berbondong-bondong berjumlah lebih dari 200 orang.
“Kami terkejut, antusias warga yang ingin ikut vaksinasi sangat luar biasa, yang bisa mendaftar 215 orang. Bahkan petugas puskesmas yang rencananya bekerja sampai jam 12 saja harus diperpanjang sampai sore, kalau masih ada yang mau ikut, nanti disambung di kantor camat dalam agenda gebyar vaksinasi yang telah dijadwalkan Pemko Payakumbuh,” kata Tantyo.
Menurut pengakuan salahsatu warga, Haji Saifudin Syaiful, masyarakat Baja berterimakasih kepada Pemko Payakumbuh yang telah melaksanakan vaksinasi di kantor kelurahan. Gebyar vaksinasi jemput bola ini dinilainya memudahkan akses masyarakat untuk mendapatkan vaksin Covid-19.
“Benar, kami mendapatkan informasi tentang vaksinasi dari karang taruna, anak-anak muda di Baja melakukan sosialisasi dengan berkeliling kampung mengajak warga untuk ikut vaksinasi hari ini,” terangnya.
Sementara itu, dihubungi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh dr. bakhrizal menyampaikan apresiasi dengan partisipasi organisasi kepemudaan Karang Taruna untuk mendukung pelaksanaan vaksinasi. Menurut kadis yang akrab disapa Dokter Bek itu, adanya kekuatan ketiga dari Karang Taruna dalam menyukseskan vaksinasi setelah kekuatan pertama pemerintah dan kedua TNI polri itu diharapkan dapat menjadi energi tambahan guna meningkatkan keinginan masyarakat untuk ikut vaksinasi seluruhnya.
“Anggota karang taruna, anak-anak muda kita ini tentu memiliki keluarga, dan disaat mereka menghimbau keluarga untuk melakukan vaksinasi, informasi ini akan berantai sampai ke masyarakat. Mereka jugalah yang menjadi ujung tombak bagaimana kita bisa memberantas dan menangkis hoax yang beredar. Masyarakat percaya kepada anak-anak muda milenial yang selalu update dengan informasi terkini, organisasi yang turun ke lapangan, anak-anak muda yang membuat inovasi,” kata Bakhrizal.
Bakhrizal juga berharap karang taruna dan organisasi lainnya bisa meniru jejak karang taruna Sopan Santun yang merupakan karang taruna terbaik di Provinsi Sumatera Barat pada tahun 2021 itu.
“Tenaga medis bisa kita siapkan di lapangan kalau nanti jumlah warga membludak, mereka bisa bekerja bershift demi menjawab semangat warga dalam mengikuti vaksinasi,” pungkas Bakhrizal.