Jaga Fluktuasi Harga, Pemko Payakumbuh Dukung Aspartan

265

Payakumbuh — Kelompok/Asosiasi Tani di Kota Payakumbuh terus bergerak untuk mendekatkan langsung petani dengan konsumen tanpa perantara (toke) yang selama ini terjadi. Bergerak secara mandiri, Asosiasi Pasar Tani (Aspartan) Kota Payakumbuh melaksanakan kegiatan rutin dalam menjual hasil produk taninya langsung ke konsumen yang berlangsung di Simpang Empat Koto Panjang Lamposi pada hari Kamis dan di Terminal Agribisnis Kelurahan Koto Panjang Payobasung pada hari Jumat dalam setiap minggu nya.

Ketua Aspartan Mawardi dari Sub Terminal Agribisnis (STA) Koba Jaya menyampaikan jika selain untuk pendistribusian/pemasaran produk tani secara langsung, program ini juga bertujuan mampu untuk mengatasi fluktuasi harga yang sering terjadi di tingkat petani.

“Pasar tani merupakan salah satu  jalur pemasaran produk pertanian yang lebih ringkas. Apalagi di masa pandemi Covid-19 saat ini, masih banyak petani yang belum mengetahui bagaimana cara memasarkan dengan efektif. Dengan pasar tani yang sudah berdiri sejak 2013 ini, kita akan mewujudkan keinginan petani selama ini yang ingin hasil produk taninya dapat dijual langsung tanpa perantara tentunya”, ungkap Mawardi saat dihubungi media, Sabtu (21/11).

Mawardi turut menyampaikan bahwa Aspartan baru siap menerima bantuan berupa Tenda dan Bentor selama tahun 2020 dari Dinas Pangan Provinsi Sumatra Barat dan Bank Indonesia.

“Alhamdulilah, pada tahun 2020 Aspartan telah menerima bantuan 4 buah Tenda guna pendirian gerai fisik bagi petani untuk berdagang langsung dan juga bantuan 1 unit Becak motor untuk penggunaan kelancaran pendistribusian hasil petani ke konsumen langsung”, ucapnya.

Tidak hanya Mawardi, ketua Asosiasi STA Kota Payakumbuh Sharman juga turut dihubungi media untuk mendengarkan pendapat dari Ketua STA itu tentang keberadaan pasar tani di kota Payakumbuh yang dikelola oleh Aspartan Kota Payakumbuh.

“Keberadaan pasar tani yang digerakan Aspartan ini terbukti turut menjaga keberlangsungan konsumsi pangan masyarakat, terutama dimasa pandemi Covid-19 saat ini, yang terkhususnya pangan yang berbasis hortikultura”, ungkap Sharman.

Turut berharap dengan adanya pasar tani, Sharman menyampaikan nantinya masyarakat dapat lebih memilih dan mencintai produk dalam negeri. Selalu mengedepankan produk pertanian lokal dengan upaya-upaya untuk terus meningkatkan kualitas dari produk lokal tersebut. Terbukti, produk kita unggul, sehat dan memang diperlukan bagi tubuh kita yang utamanya untuk menjaga imunitas agar dapat terhindar dari penularan wabah Covid-19 saat ini,” ujarnya.

Mendukung hal tersebut, Pemerintah kota Payakumbuh melalui Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian Kota Payakumbuh Rozi Aleni turut mendukung Aspartan dalam mengembangkan dan meningkatkan pasar tani.

Program pasar tani yang sudah kita mulai sejak dari tahun 2013 ini bertujuan untuk memberikan gairah bagi para petani dalam kegiatan usahanya.

“Pemko sangat mendukung atas keberlangsungan pasar tani ini, karna dengan adanya pasar tani maka lebih mudahnya ditemukan produk tani ini langsung oleh konsumen, dan juga hasil produk tani yang dijual ini tentunya segar dan fresh”, ucap Rozi yang juga turut dihubungi media.

Berbagai strategi diupayakan untuk mengembangkan pasar tani agar lebih dikenal masyarakat luas. Hal ini tidak lepas dari perhatian masyarakat luas agar membantu perekonomian para petani lokal.

“Kami terus mengidentifikasi sekaligus memberikan pembinaan sesuai dengan standar petani. Kami juga mengajak para petani agar bisa mandiri kemudian menyalurkan produknya kepada konsumen dengan menyerap permintaan konsumen,” ujarnya melanjutkan.

Selain dalam bentuk gerai fisik, Rozi ingin kedepannya di era digital saat ini , Aspartan dengan pasar tani juga dapat berinovasi dalam bentuk menyediakan platform online yang langsung menghubungkan antara penjual dengan konsumen.

“Apalagi dimasa pandemi saat ini, warga harus ditetapkan untuk selalu menjaga sosial distancing dan dapat menghindari keramaian, sehingga dengan adanya platform online dalam menjajakan produk tani di lota Payakumbuh ini maka dapat menjaga warga dari penularan wabah Covid-19 ini tentunya, dan juga tentuny dengan platform ini konsumen yang akan dijangkau tidak terbatas nantinya”, harap Rozi.