Payakumbuh – Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta meninjau langsung harga dan pasokan pangan yang tersedia di Pasar Tradisional Ibuh menjelang Idulfitri 1446 Hijriah, Kamis (27/03/2025).
“Hari ini kita turun ke pasar bersama kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Untuk mengantisipasi kenaikan harga dan keamanan pasokan kita aman jelang Idulfitri,” kata Zulmaeta.
Ia mengatakan bahwa hingga saat ini harga dan pasokan pangan yang ada di Pasar Tradisional Ibuh masih terbilang aman meski terdapat beberapa harga pangan yang naik.
“Kita turun ini agar kita bisa menentukan arah kebijakan yang dapat kita lakukan jika salah satu pangan harganya melambung tinggi maupun langka,” ungkapnya.
Menurutnya, Pemerintah Kota Payakumbuh juga terus berupaya agar harga dan pasokan pangan di Kota Payakumbuh aman dan tidak memberatkan masyarakat ataupun merugikan petani.
“Seperti Pasar Murah yang telah kita lakukan beberapa kali selama Ramadan, hal ini untuk memastikan masyarakat kita tetap mendapat pangan murah tanpa merugikan petani. Sebab pangan yang kita jual itu langsung dibeli ke petani kita,” ujarnya.
Saat ini, di pasaran harga cabai merah keriting dijual di harga Rp41 ribu untuk satu kilogramnya, cabai merah besar untuk satu kilogramnya dijual Rp45 ribu, bawang merah Rp32 ribu perkilogram, gula pasir Rp18 ribu untuk satu kilogramnya.
Selanjutnya untuk minyak goreng curah dijual Rp17 ribu perliter, minyak goreng premium Rp18 ribu untuk satu liternya. Sementara untuk daging sapi dijual dengan harga Rp140 ribu perkilogram.
Ikut mendampingi pada kesempatan tersebut Sekda Payakumbuh Rida Ananda, Kepala Dinas Koperasi dan UKM M. Faizal, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Edvidel Arda, Kadis Kominfo Junaidi, dan Kabag Perekonomian Setdako Payakumbuh Arif Siswandi. (Media Center)