Jelang Malam Puncak, 30 Calon Uda Uni Payakumbuh Dikarantina

287

HumasKominfo — Sebanyak 30 calon Uda Uni Kota Payakumbuh 2019 menjalani proses karantina di Hotel Grand Narasaki, Kelurahan Balai Panjang, Kecamatan Payakumbuh Selatan, Kota Payakumbuh mulai Kamis – Sabtu (25-27/7) mendatang.

Selama di karantina, calon duta wisata Kota Payakumbuh itu diberi pembekalan terkait beberapa hal yang nanti akan menjadi tanggung jawabnya ketika nanti terpilih sebagai Uda Uni Payakumbuh 2019.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Payakumbuh, Elfriza Zaharman menyebut, untuk pemilihan Uda Uni 2019 ini sebenarnya terdapat sebanyak 45 calon yang mendaftar.

“Tapi setelah dilakukan proses seleksi awal, hanya 30 calon Uda Uni saja yang ikut karantina,” katanya saat ditemui Humas, Kamis (25/07).

Dia berharap, dengan jumlah pendaftar yang lebih banyak dibandingkan tahun lalu, duta wisata yang nantinya terpilih akan mampu memberikan dampak maksimal terhadap pariwisata Kota Payakumbuh.

“Kita juga berharap mereka bisa bersaing untuk pemilihan Uda Uni tingkat Sumbar nanti,” jelasnya.

Uda Kota Payakumbuh 2018, Alfret Anhar yang ikut hadir pada hari perdana karantina menyebut, tugas duta wisata tidak hanya sebatas mempromosikan Kota Payakumbuh kepada publik.

“Menjadi Uda Uni itu artinya kita sudah jadi tokoh pemuda di masyarkat. Pandangan orang akan tertuju ke kita. Karena itu, sudah menjadi kewajiban Uda Uni yang nantinya terpilih untuk menjaga nama Payakumbuh,” jelasnya.

Uni Kota Payakumbuh 2018, Utari Nasifa Rajwa juga berpesan kepada Uda Uni 2019 yang nantinya terpilih agar menyiapkan mental untuk bisa bersaing pada pemilihan Uda Uni tingkat Sumbar nanti.

“Karena ketika nanti bersaing di tingkat Sumbar dibutuhkan mental kuat, baik itu ketika berhadapan dengan juri ataupun dengan duta Uda Uni daerah lain,” jelasnya. (*)