HumasKominfo — Lolos ke 5 besar dalam Penilaian Pilar-Pilar Sosial Berprestasi Tingkat Provinsi Sumatera Barat, Karang Taruna Karya Bersama Kelurahan Subarang Batuang, Kecamatan Payakumbuh Barat hari ini, Rabu (3/7) menjalani Penilaian Lapangan oleh tim dari provinsi.
Untuk Kota Payakumbuh, tidak hanya Karang Taruna yang diketuai Aidul Fadri saja yang masuk nominasi 5 besar, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Kelurahan Parit Rantang, Kecamatan Payakumbuh Barat, Fitria Gusneli dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Payakumbuh Selatan, Wildawati juga mengikuti penilaian lapangan hari ini di tempat berbeda.
Dalam penilaian karang taruna di halaman Kantor Lurah Subarang Batuang, tim penilai terdiri dari Ketua Karang Taruna Sumatera Barat Mahdianur Musa, SE, MM dan Kasi PSPKKM dan KAT Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat M. Sampurno.
Tim disambut oleh Asisten 1 Setdako Yoherman, Staf Ahli Walikota Ruslayetti, Kadis Sosial Idris, Camat Payakumbuh Barat L. Kefrinasdi, BNN, Kepala Puskesmas se Kecamatan Payakumbuh Barat, Kabid Dikdas Pendidikan Tavril Samry, Lurah se-Kecamatan Payakumbuh Barat, Ketua Karang Taruna Kota Payakumbuh Ade Vianora beserta pengurus Karang Taruna, Pengurus PKK, LPM, RT/RW, Babinsa dan Babinkamtibmas, tokoh masyarakat dan Bundo Kanduang setempat.
Tim penilai bersama rombongan disambut oleh tari pasambahan dan penampilan musik tradisional oleh pengurus Karang Taruna Karya Bersama.
Tokoh Masyarakat Subarang Batuang, Firmansyah dalam sekapur sirihnya berharap semoga kegiatan ini berjalan lancar, dirinya mewakili masyarakat Subarang Batuang untuk menyampaikan rasa bangga dengan terpilihnya Karang Taruna Karya Bersama sebagai wakil Payakumbuh ke Provinsi Sumbar.
“Prestasi yang membanggakan, mambangkik batang tarandam, kita teringat sekitar 23 tahun lalu, Karang Taruna Subarang Batuang dahulu saat masih bernama KT SAKATO diundang ke istana presiden menghadiri upacara bendera karena prestasinya, semoga sejarah terulang kembali,” harap Firmansyah.
Firmansyah berpesan kepada Pengurus Karang Taruna Karya Bersama untuk menjadikan momen ini sebagai ajang membangun generasi muda kedepannya, dirinya mengharapkan anggota karang taruna untuk tidak terlibat dengan Narkoba, LGBT, Hoax, dan Penyakit masyarakat lainnya.
“Terimakasih kepada Pemko Payakumbuh yang sudah memfasilitasi segala persiapan Karang Taruna Karya Bersama dalam menghadapi penilaian ini, semoga kedepannya apa yang diberikan oleh Pemko lebih baik lagi untuk kepentingan kita bersama,” tambahnya.
Mewakili Walikota Payakumbuh, Asisten 1 Setdako Yoherman, SH, S.Sos dalam sambutannya berpesan semoga Tim Penilai dapat memberikan penilaian dengan adil dan berdasarkan fakta di lapangan, Pemko Payakumbuh sudah memberikan upaya dan dorongannya agar semua yang dibutuhkan untuk penilaian benar-benar real sesuai hasil ekspose dan wawancara.
“Semoga pilar-pilar berprestasi Kota Payakumbuh bisa menang kali ini, kami yakin tim penilai merupakan orang-orang yang berkompeten di bidangnya, kami dari Pemko Payakumbuh sudah memberikan yang terbaik, selebihnya kita serahkan kepada yang memiliki wewenang untuk itu, selamat berjuang Karang Taruna Karya Bersama,” ujar Yoherman.
Dalam arahannya, tim penilai disampaikan oleh M. Sampurno mengatakan berawal dari 20 dan 21 Mei lalu, penilaian di Hotel Rocky Padang, ekspose dan wawancara, dari 19 kabupaten/kota, dipilih 5 nominator, Kota Payakumbuh berhasil membawa 3 Pilar Sosial Berprestasinya ke tahap penilaian lapangan.
“Ekspose dan Wawancara itu akan dibuktikan dengan penilaian lapangan, apakah aspek-aspeknya memenuhi, ada aspek administrasi, kelembagaan, program, pengembangan program jangka pendek dan panjang, serta yang paling penting adalah kemitraan, perlu ada kemitraan dengan PSM, stakeholder, dan masyarakat.
“Selaku tim provinsi, penilaian yang kami lakukan benar-benar secara objektif karena pemuncak dari pilar-pilar sosial ini akan kami bawa ke Nasional, meskipun akan berat, karena Payakumbuh memiliki Rival kota Padang sebagai juara dua kali berturut-turut, kami harapkan dalam proses ini Karya Bersama dapst berjuang lebih keras,” jelasnya.
“Di kancah nasional pilar-pilar sosial kita sangat di perhitungkan, waktu penilaian di Nasional tahun lalu, yang gubernur DKI Jakarta hadir langsung, kategori karang taruna mereka nomor 3, kalah dengan Sumbar,” ujarnya.
Menarik dari Karang Taruna Karya Bersama, Tim penilai Provinsi melihat ada Bidang Taruna Anti Narkoba yang berafiliasi dengan Badan Narkotika Nasional serta Komisi Penanggulangan AIDS, tim penilai memuji sinergi dan keberadaan Taruna Anti Narkoba tersebut sebagai aspek kemitraan yang baik.
“Kami sangat mendukung adanya Taruna Anti Narkoba di Payakumbuh, semoga dapat menjadi pagar dan pelindung generasi muda dari bahaya Narkoba, Seks Bebas, HIV/AIDS, dan penyakit masyarakat,” pujinya menutup sambutan. (*)