Payakumbuh – Kelompok Tani Sei Lindiang berhasil meraih juara 1 dalam kategori Pelaku Pembangunan Ketahanan Pangan pada ajang Adhikarya Pangan Nusantara Tingkat Provinsi Sumatera Barat.
Prestasi ini menonjolkan dedikasi dan komitmen Kelompok Tani Sei Lindiang dalam mendukung ketahanan pangan di daerah.
Perwakilan Dinas Pangan Provinsi Sumbar, Murni Kurniati, memberikan apresiasi terhadap capaian tersebut. Ia menyebut ajang ini sebagai kegiatan rutin yang bertujuan memberikan motivasi, apresiasi, dan penghargaan kepada para pelaku yang berkontribusi dalam mewujudkan ketahanan pangan di Sumatera Barat.
Menurutnya, keberhasilan Kelompok Tani Sei Lindiang menjadi bukti bahwa sinergi dan inovasi dapat menghasilkan dampak positif yang signifikan.
“Kelompok Tani Sei Lindiang berhasil menjadi yang terbaik karena memiliki banyak keistimewaan dan keunggulan dibandingkan kelompok lainnya. Dari 14 kelompok tani yang berpartisipasi se Sumbar, mereka menunjukkan kekompakan dan inovasi luar biasa,” ujar Murni di Payakumbuh, Senin (13/01/2025).
Ia berharap prestasi ini dapat terus ditingkatkan dan Kelompok Tani Sei Lindiang dapat menjadi inspirasi bagi kelompok tani lainnya di Sumatera Barat.
“Mudah-mudahan dengan pembinaan dari Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, serta dukungan lurah dan camat, kelompok tani ini semakin maju. Kami juga optimistis banyak daerah lain akan melakukan studi banding ke sini,” katanya.
Pj. Wali Kota Payakumbuh, Suprayitno, didampingi Sekda Rida Ananda juga memberikan apresiasi dan ucapan selamat atas pencapaian Kelompok Tani Sei Lindiang.
Ia menyatakan keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja keras dan sinergi antara pemerintah dan masyarakat.
Sebagai salah satu komponen penting dalam mendukung ketersediaan pangan daerah, kelompok tani dinilai memiliki peran strategis yang tidak bisa diabaikan.
“Atas nama Pemko Payakumbuh, kami mengucapkan terima kasih kepada Kelompok Tani Sei Lindiang atas kontribusinya dalam mendukung ketahanan pangan. Ini adalah hasil kekompakan dan kerja keras bersama,” kata Pj. Wako Suprayitno.
Ia juga menegaskan pentingnya peran kelompok tani dalam mendukung program nasional, seperti penyediaan bahan baku untuk program makan siang bergizi gratis yang menjadi program unggulan Presiden Prabowo Subianto.
“Kita baru saja meluncurkan program makan siang gratis di Payakumbuh. Semoga program ini dapat melahirkan generasi cerdas menuju Indonesia Emas 2045. Peran kelompok tani sangat sentral untuk mendukung ketersediaan bahan pangan untuk program nasional ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, Suprayitno mengajak seluruh kelompok tani di Payakumbuh untuk saling berbagi ilmu dan pengalaman demi meningkatkan ketahanan pangan di daerah.
“Mari bersama-sama kita wujudkan Payakumbuh yang mandiri pangan dan menjadi teladan bagi daerah lainnya,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Sei Lindiang, NA. Dt. Rajo Endah, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan yang diberikan kepada kelompoknya.
Ia menilai pencapaian ini tidak hanya sebagai penghargaan, tetapi juga sebagai tantangan untuk terus berinovasi dan meningkatkan kinerja kelompok tani di masa mendatang.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas pencapaian ini. Semua ini tidak lepas dari kerja keras seluruh anggota dan dukungan dari pemerintah, dinas terkait, serta masyarakat. Kami akan terus berupaya untuk menjaga kekompakan dan meningkatkan kualitas kelompok tani kami,” ujarnya.
Ia juga berharap prestasi ini bisa menjadi motivasi bagi anggota kelompok tani lainnya di Payakumbuh.
“Kami siap berbagi pengalaman dan ilmu dengan kelompok tani lain, karena kesuksesan ini harus bisa bermanfaat untuk semua. Semoga kita semua bisa terus bersinergi demi ketahanan pangan yang lebih baik,” pungkasnya.
Prestasi Kelompok Tani Sei Lindiang diharapkan menjadi tonggak baru dalam memperkuat ketahanan pangan sekaligus memajukan sektor pertanian di Kota Payakumbuh. (MC)