HumasKominfo — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-73 pada tahun 2018 lalu, Pemko Payakumbuh bekerjasama dengan sejumlah pihak terkait kembali akan melakukan pembentangan bendera raksasa di kawasan Jembatan Ratapan Ibu.
Aksi tersebut merupakan kelanjutan dari kesuksesan perhelatan serupa pada momentum HUT RI tahun 2018. Sebagaimana diketahui, saat itu Pemko disokong oleh Kodim 03/06 50 Kota beserta sejumlah stakeholders sukses membentangkan Bendera Merah Putih Raksasa dengan ukuran 45×17 meter diatas Sungai Batang Agam yang melintasi kawasan Jembatan Ratapan Ibu.
“Benar, tahun ini pengibaran Bendera Merah Putih Raksasa bakal digelar kembali. Untuk mempersiapannya Rabu malam kemarin (24/7,red) telah diadakan rapat persiapan bersama Koramil 01/Pyk, Polres, Jajaran OPD Payakumbuh, serta Organisasi Masyarakat di Aula Koramil 01/Pyk,” ujar Kakan Kesbangpol Budi Permana saat dihubungi Humas, Jumat (26/7).
Dijelaskan, rapat yang dipimpin oleh Danramil Kapten Joni Forta MP. Turut hadir pada rapat tersebut hadir Camat Payakumbuh Barat L. Kefrinasdi, Kepala Sekretaris FKPPI Hendri Refdinal, dan Ketua Pelaksana Masrial, serta Perwakilan Polres Payakumbuh. Turut hadir juga Ketua PC Bela Negara Ajisman SH DT. Majo Kayo, serta Komunitas Vertical Resque dan GoZeroOne, Denzipur 2/PS, dan Yonif 131/Brajasakti.
Perlu diketahui, Jembatan Ratapan Ibu sudah berumur 201 tahun sejak dibangun tahun 1818, jembatan ini menjadi sebuah bukti sejarah yang sampai saat ini masih berdiri kokoh, disana ada patung seorang ibu yang menunjuk kearah sungai Batang Agam tersebut hingga sekarang.
Dikatakan Budi, pada kesempatan itu, Danramil.menekankan bahwa kegiatan tersebut ditujukan supaya generasi muda dapat kita melihat dan merasakan nuansa sejarah dan semangat para pejuang dahulu dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan.
“Mereka seyogyanya harus mengerti akan rasa kebanggaan memiliki sebuah maskot dari sejarah perjuangan bangsa,” kata Budi mengutip ungkapan Kapten Czi Joni Forta selaku penggagas kegiatan itu.
Dikatakan, dalam rapat tersebut, Kapten Czi Joni Forta MP selaku Pembina Harian FKPPI Payakumbuh menyampaikan untuk tahun ini bendera raksasa yang akan dibentangkan dipesan langsung ke Kota Bandung, bahannya terbuat dari parasut sehingga tidak mudah sobek akibat kibaran angin.
“Pengalaman tahun lalu disaat gladi resik saja bendera sudah robek sebagian akibat angin dan terpaksa dilubangi agar angin bisa lewat, dan begitu terpasang pada hari puncak pelaksanaan, pada esok harinya harus dibuka kembali, sehingga banyak pengunjung dari luar daerah yang datang ingin menyaksikan menjadi kecewa. Alhamdulillah untuk pemesanan bendera baru ini biayanya dibantu oleh Walikota Payakumbuh Riza Falepi dengan anggaran yang diajukan dalam Anggaran Perubahan oleh Elfriza Zaharman, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Payakumbuh,” ujar Joni Forta.
Rencana kegiatan pengibaran dan pembentangan Bendera Raksasa ini akan dikabarkan tanggal 17 Agustus 2019, mulai pukul 2 siang hingga selesai, dan akan diturunkan pada tanggal 24 Agustus 2019, selama 1 minggu, dan rencananya di lokasi tersebut juga akan diisi dengan penampilan lomba lagu perjuangan, melukis, puisi perjuangan, dan penampilan kesenian tradisional, dengan harapan peringatan Hari Ulang Tahun ke-74 Kemerdekaan RI di Kota Payakumbuh bakal benar-benar meriah dan menjadi hiburan bagi khalayak ramai.
“Kita harapkan acara pembentangan Bendera Merah Putih Raksasa tahun ini kembali terlaksana dengan sukses dan akan menjadi kalender tahunan dengan dukungan dari Pemerintah Kota, DPRD, TNI/POLRI, PEPABRI, LVRI, Tokoh Masyarakat dan Top Organisasi lainnya,” pungkas Jony Forta. (*)