Payakumbuh — Komisi Penanggulangan AIDS Kota Payakumbuh (KPA) diketuai oleh Wali Kota Riza Falepi melalui Sekretaris KPA Fahman Rizal dan jajaran melakukan serangkaian kegiatan sosialisasi tentang HIV/AIDS tahun 2021 diberbagai wilayah di Kota Payakumbuh.
Contohnya dengan melaksanakan sosialisasi dan penguatan informasi tentang HIV/AIDS kepada LPM, Karang Taruna, dan Tokoh Masyarakat Kelurahan Balai Jariang (Baja), Kecamatan Payakumbuh Timur, Selasa (15/6).
Kegiatan itu dihadiri oleh Lurah Balai Jariang Musliadi dengan narasumber Kabid Kesmas dan P3 Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh dalam hal ini diwakili oleh dr Prima Rahayu dari Puskesmas Aia Tabit, Sekretaris KPA Fahman Rizal dan Ketua Karang Taruna Kecamatan Payakumbuh Timur Seprianto.
Ada sekitar 30 orang yang diberikan materi bertemakan Sosialisasi dan Penguatan Informasi tentang HIV/AIDS kepada masyarakat.
Dalam pemaparannya, Sekretaris KPA Fahman Rizal memaparkan materi tentang tugas dan fungsi dari Komisi Penanggulangan AIDS dan dasar perundang undangannya serta menjelaskan secara singkat situasi HIV/AIDS secara Nasional dan Daerah.
Fahman menjelaskan bahwa Kegiatan ini adalah dalam rangka upaya Pemerintah Kota Payakumbuh menekan dan mencegah penularan virus HIV/AIDS dan juga menghindari penyebab kematian karena HIV/AIDS.
“Pemko Payakumbuh melalui Dinkes telah menyediakan tempat layanan Tes Darah HIV di masing masing puskesmas seperti Puskesmas Payolansek, Puskesmas Parit rantang, Puskesmas Ibuh, Puskesmas Padang Karambia, Puskesmas Air Tabit, Puskesmas Tiaka, Puskesmas Tarok, Puskesmas Lampasi, dan satu lagi di Rumah Sakit Umum Adnaan WD Kota Payakumbuh,” ujar Fahman.
Sementara itu dr. Prima Rahayu dengan materi berjudul HIV dan AIDS secara layanan dan pelaksanaan menyampaikan Puskesmas Air Tabit adalah salah satu PKM terdekat dari Kelurahan Balai Jariang, untuk pelayanan secara prinsip sudah tersedia, dari semua jenis pelayanan di Puskesmas ini juga sudah ada tempat pemeriksaan tes darah HIV. Begitu juga dengan tenaga pendukungnya seperti petugas layanan, dokternya, petugas labornya, konselornya dan ruangan khusus konselingnya juga sudah tersedia.
“Sekarang tinggal bagaimana masyarakat berkeinginan untuk mau memeriksakan dirinya dan juga mengakses layanan tersebut,” kata Prima.
Dokter Prima berharap kepada semua peserta yang hadir terutama Lurah dan LPM supaya dapat menyampaikan informasi ini kepada masyarakatnya setiap waktu, apakah di acara rapat ataupun pada kesempatan lain.
Prima menjelaskan, Virus HIV ini tidak bergejala. Biasanya 2 sampai 5 tahun kedepan baru akan nampak perubahannya apabila sudah masuk pada fase AIDS. HIV ini sama seperti melihat bongkahan batu es ditengah laut, yang tampak itu hanya sedikit ke permukaan, akan tetapi di bawah air sangatlah besar tumpukannya, seperti itulah ibaratnya kondisi penderita HIV saat ini.
“Untuk itu, mari bersama sama kita gerakan kembali masyarakat peduli kesehatan dan bebas HIV/AIDS di Kelurahan Balai Jariang Kecamatan Payakumbuh Timur Kota Payakumbuh,” ajaknya.
Dari sisi Seprianto selaku Ketua Karang Taruna Kecamatan Payakumbuh Timur, dirinya ingin ikut ambil peran dalam mengajak dan menghimbau kepada seluruh pengurus anggota yang tergabung kedalam warga karang taruna kecamatan dalam upaya pencegahan dan penanggulan HIV/ AIDS, karena HIV/ AIDS ini masuk kedalam 26 PMKS.
Lurah Baja Musliadi dalam sambutannya mengatakan dirinya memberi ruang sebebasnya kepada KPA agar dapat memberikan pengetahuan kepada warganya terkait bahaya HIV/AIDS.
“Kami siap memfasilitasi KPA Kota untuk berkegiatan di kelurahan ini. Mewakili masyarakat Baja, kami sampaikan apresiasi atas pemberdayaan yang diberikan oleh KPA Kota Payakumbuh,” pungkasnya.