Kunjungi TP-PKK Surabaya, Eni Muis Zulmaeta Ingin Hidupkan Lagi Aplikasi SiPedati

23

Surabaya – Ketua Tim Penggerak PKK Kota Payakumbuh, Ny. Eni Muis Zulmaeta, melakukan kunjungan kerja ke TP-PKK Kota Surabaya, Rabu (7/5/2025), dalam rangka memperkuat tata kelola organisasi serta mempelajari inovasi digital pemberdayaan masyarakat yang telah diterapkan di Surabaya.

Kunjungan tersebut dilakukan di sela-sela kegiatan Musyawarah Nasional (Munas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) ke-VII yang berlangsung di Kota Surabaya, Jawa Timur.

Ketua TP-PKK Kota Surabaya, Ny. Rini Indriyani Eri Cahyadi, menerima langsung kunjungan tersebut di Kantor TP-PKK Kota Surabaya.

Fokus utama kunjungan ini adalah melihat secara langsung implementasi aplikasi SiCantik (Sistem Informasi Capaian Kegiatan PKK), sebuah platform digital hasil kolaborasi TP-PKK Surabaya dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Surabaya.

Dalam sambutannya, Ny. Rini menyambut hangat rombongan dari Payakumbuh dan menyatakan komitmen TP-PKK Surabaya untuk terus berbagi pengalaman serta menjalin kerja sama antar daerah.

“Kami sangat terbuka menerima kunjungan dari TP-PKK daerah lain. Semoga kunjungan ini bisa menjadi awal dari kerja sama yang lebih erat. PKK bukan hanya organisasi, tetapi gerakan bersama untuk memberdayakan keluarga dan masyarakat,” ujarnya.

Ketua TP-PKK Kota Payakumbuh, Ny. Eni Muis Zulmaeta, mengungkapkan apresiasi atas sambutan tersebut dan ketertarikannya terhadap aplikasi SiCantik yang dinilai mampu meningkatkan efisiensi pelaporan dan monitoring kegiatan hingga tingkat kelurahan.

“Kami sangat terinspirasi dengan inovasi yang dilakukan TP-PKK Kota Surabaya. Aplikasi SiCantik menjadi bukti bahwa PKK dapat bertransformasi secara digital tanpa meninggalkan nilai-nilai sosial dan budaya. Kami berharap dapat mengadopsi hal serupa di Payakumbuh,” tutur Eni.

Ia juga menambahkan bahwa Kota Payakumbuh sebelumnya telah memiliki aplikasi serupa bernama SiPedati (Sistem Informasi PKK dan Dasawisma Terintegrasi), namun implementasinya sempat terhenti akibat dinamika pergantian kepala daerah dan proses Pemilu.

“Melalui kunjungan ini, kami ingin melihat dari Surabaya fitur-fitur apa yang bisa kami kembangkan dan adopsi agar SiPedati kembali aktif dengan pembaruan yang relevan,” tambahnya.

Kegiatan diakhiri dengan sesi diskusi interaktif dan peninjauan langsung operasional aplikasi SiCantik, serta berbagi praktik baik dalam tata kelola kegiatan PKK berbasis data dan teknologi informasi. (MC)