Ramadhan tahun ini, sungguh membawa berkah bagi kota Payakumbuh. Pasalnya kota ini baru saja menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award dari Pemerintah. Penghargaan tersebut diterima Walikota Riza Falepi dari Menteri Dalam Negeri, Tjahyo Kumolo dalam sebuah acara penganugerahan dan ramah tamah di Magnolia Ballroom, Grand Mercure Hotel Kemayoran, Jakarta, Rabu (23/5) sore.
Penghargaan yang diraih kota Payakumbuh tersebut, dicapai setelah 96,4% lebih warganya terdaftar dalam program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Dimana, capaian tersebut melampaui target nasional yang hanya 95% dan keberhasilan itu pun diraih Payakumbuh lebih awal dari target pemerintah yaitu pada tahun 2019 mendatang.
Keberhasilan ini menunjukkan komitmen pemerintah kota Payakumbuh dan juga tertuang dalam visi misinya mewujudkan SDM yang handal, sehat, dan kompetitif dengan memberikan yang terbaik kepada masyarakat, termasuk dalam memberikan jaminan dan pelayanan kesehatan.
Sebagaimana yang disampaikan Walikota Riza Falepi usai menerima penghargaan UHC Award tersebut, bahwa Pemko Payakumbuh setelah menandatangi kesepakatan dengan BPJS Kesehatan beberapa waktu lalu, bertekad dan berusaha untuk mendukung program Nasional itu baik melalui kebijakan maupun anggaran.
“Pemko Payakumbuh bertekad dan berusaha untuk mendukung program JKN-KIS ini melalui kebijakan maupun anggaran”, kata Wako Riza.
Menurut Walikota, sesuai dengan Instruksi Presiden nomor 8 tahun 2017 tentang Optimalisasi Program JKN-KIS, menginstruksikan Kepala Daerah untuk mengalokasikan anggaran dalam pelaksanaan program JKN. Dan memastikan penduduknya terdaftar dalam JKN-KIS, serta penyediaan sarana dan prasarana kesehatan yang sesuai standar dengan SDM yang berkualitas.
Kemudian lanjut Wako Riza, Pemko Payakumbuh sebenarnya telah melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan kualitas kotanya, seperti keberhasilan dalam bidang sekolah sehat/Adiwiyata, kebersihan kota melalui penghargaan Adipura, bedah rumah tidak layak huni dan berbagai program lainnya. “Jadi segala aspek tersebut saling menunjang sehingga berbagai keberhasilan dan prestasi dapat diraih dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Dan kita pun akan terus berupaya dalam melanjutkan program-program strategis lainnya, untuk masa yang akan datang demi kebaikan, kemakmuran, dan kesejahteraan masyarakat kota Payakumbuh”, pungkas Wako Riza.
Sementara itu Mendagri Tjahyo Kumolo dalam pidato sambutannya, ia mengapresiasi kepada 4 provinsi, 120 kabupaten dan kota yang telah berhasil mewujudkan UHC di wilayahnya lebih awal sebelum tahun 2019.
“Saya mengapresiasi kabupaten dan kota yang telah mendukung program JKN-KIS ini. Dan Saya berharap apa yang Bapak/Ibu lakukan juga dapat ditiru oleh kepala daerah lainnya.
Sehingga apa yang dicita-citakan oleh bangsa ini yaitu kesejahteraan yang berkeadilan melalui salah satunya Program JKN-KIS dapat segera terwujud”, ujar Menteri Tjahyo Kumolo.
Senada dengan Mendagri, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Fachmi Idris, dalam sambutannya mengemukakan kegiatan penghargaan UHC JKN-KIS 2018 hendaknya dapat menularkan semangat menuju cakupan kesehatan semesta untuk negeri tercinta ini.
“Kita sangat mengharapkan setiap Pemerintah Daerah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan dalam meningkatkan cakupan serta keberlangsungan Program JKN-KIS ini.
Hingga saat ini, 195 juta jiwa lebih telah terkaver oleh BPJS Kesehatan. Dan saya berharap sebagai mana yang diinginkan Bapak Presiden Jokowi di tahun 2019, seluruh masyarakat Indonesia telah terjangkau oleh BPJS kesehatannya”, pungkas Fachmi Idris.
Per 1 Mei 2018 tercatat 4 (empat) Provinsi diantaranya Aceh, DKI Jakarta, Gorontalo, dan Papua Barat, 92 kabupaten serta 28 kota yang sudah lebih dulu mencapai target UHC. Untuk Sumatera Barat baru 3 (tiga) daerah yaitu kota Payakumbuh, Padang Panjang, dan kabupaten Kepulauan Mentawai.