Lepas Kafilah MTQ, Wawako Erwin Yunaz : Kita Tak Kejar Prestise

185

HumasKominfo — Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunaz lepas secara resmi kafilah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Kota Payakumbuh di Aula Hotel Bundo Kanduang, Payakumbuh, Kamis (13/6). Sebanyak 96 orang kafilah Payakumbuh akan berangkat menuju MTQ ke-38 Tingkat Sumbar yang bakal digelar 14-22 Juni di Kota Solok.

Dalam acara pelepasan yang juga dihadiri oleh Sekda Payakumbuh Rida Ananda, Asisten I Setdako Yoherman, Kepala Kantor Kemenag Payakumbuh Mustafa, Kabag Kesra Ul Fakhri, peserta MTQ, dan pelatih serta ofisial kafilah MTQ Payakumbuh, Erwin menyampaikan Pemko akan selalu mendukung kegiatan-kegiatan keagamaan di Payakumbuh.

“Justru kegiatan keagamaan terutama berkaitan dengan Alqur’an perlu kita beri energi lebih. Oleh karena itu, bagi kafilah MTQ Payakumbuh yang berhasil jadi juara nanti, Pemko akan memberikan bonus ataupun reward,” tuturnya.

Di sisi lain, Erwin yang masa remajanya juga sering ikut MTQ, menekankan bahwa prestasi ataupun juara bukan tujuan utama. Melainkan untuk syiar agama Alah.

“Makanya kafilah Payakumbuh 100 persen berasal dari putra daerah. Kalau ada yang jago dari kita dipinang oleh daerah lain, tak perlu sedih. Kita tak mengejar prestise semata. Namun syiar agama Allah yang paling utama,” tuturnya.

Terakhir, Erwin mendoakan agar perjalanan kafilah MTQ Payakumbuh berjalan lancar. “Miliki keyakinan dalam berlomba. Kalau ada yang dirasa kurang mohon komunikasikan dengan baik. Jaga nama baik institusi dan daerah Payakumbuh,” katanya.

Sementara itu, Kepala Kankemenag Payakumbuh Mustafa mengapresiasi Pemko yang terus memotivasi dan mendukung kegiatan keagamaan di Payakumbuh. Apalagi dalam setiap kegiatan Pemko terus bersinergi dengan pihak Kemenag. Kepada kafilah, Mustafa berpesan agar memberikan penampilan maksimal.

“Secara persiapan kita sudah batanak sahabih bareh. Masalah hasil kita serahkan pada Allah. Semoga bisa mengukir prestasi gemilang,” ucapnya.

Sebelumnya, Kabag Kesra Ul Fakhri 96 orang yang tergabung dalam kafilah MTQ Payakumbuh. Terdiri dari 66 peserta yang mengikuti 12 cabang MTQ, Pelatih 26 orang dan tim medis 3 orang. Kafilah dilengkapi dengan pakaian seragam, baju batik, peci, jas, sepatu, dan uang saku.

Pemusatan latihan atau Training Center (TC) sudah dilakukan sejak Januari 2019. “Kami menganggarkan sebanyak 25 kali pertemuan dan berakhir menjelang Ramadan kemarin. Namun karena semangat pelatih dan peserta, pada Ramadan mereka tetap berlatih bahkan di rumah pribadi pelatihnya sendiri. Jadi kami apresiasi semangatnya yang luar biasa,” tuturnya.

Menjelang keberangkatan, Kesra juga menganggarkan untuk karantina selama 3 hari bagi kafilah di Hotel Bando Kanduang. “Karantina dilaksanakan sejak siang kemarin, hinga besok berangkat ke Solok menuju pembukaan Sabtu malam (15/6) di Rumah Dinas Wali Kota Solok,” ujarnya.

Kesra juga telah menetapkan target bagi kafilah. Hal itu diukur dari 3 indikator. Pertama, sukses dalam pelaksanaan. “Bagaimana dalam pelaksanaan rombongan tetap dalam keadaan sehat dan fit serta enjoy mengikuti semua cabang dengan maksimal. Tunjukkan akhlak yang baik sehingga citra Payakumbuh semakin baik,” ujarnya.

Kedua, sukses dalam prestasi walaupun ini bukan yang utama. “Kalau MTQ sebelumnya, Payakumbuh berhasil menempatkan 5 orang untuk mewakili Sumbar ke tingkat nasional, maka tahun ini harus lebih baik, lebih dari 5 orang,” tutur Ul Fakhri.

Ketiga, sukses setelah kegiatan dan ini yang paling utama. “Bagaimana kegiatan MTQ ini berdampak baik tidak hanya untuk kafilah tetapi juga masyarakat luas. Bagaimana kecintaan kita terhadap Alquran semakin meningkat. Insya Allah, geliat cinta Alquran sudah banyak terlihat di Payakumbuh. Mari kita pertahankan dan tingkatkan,” ucapnya. (*)