Payakumbuh — Pemerintah Kota Payakumbuh menggelar Sosialisasi Pencegahan Dan Perlindungan Anak Dari Bahaya Perilaku Menyimpang Lesbian, Gay, Biseksual, Dan Transgender (LGBT) Kota Payakumbuh Tahun 2020 di Aula Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Selasa (3/3).
Peserta sosialisisasi adalah Siswa siswi SLTP dan SLTA Kota Payakumbuh dengan narasumber Kepala DP3A Provinsi Sumbar Besri Rahmat, Dinkes Kota Payakumbuh dr. Nenny Winda, Kemenag Endra Rinaldi, dan Psikolog Zakwan Adri.
Sekretaris DP3AP2KB Kota Payakumbuh Ipendi didampingi Kabid PA Budy Kurniawan didampingi Kabid PP Erma Yunita dan Kabid KB Herijon mengatakan siswa sekolah merupakan mangsa empuk dari para prilaku seksual menyimpang LGBT, Pemko menyadari untuk mengantisipasinya anak-anak sekolah perlu diberikan pembekalan agar mampu mendeteksi indikasi-indikasi dari prilaku LGBT.
“Perlindungan kepada anak sekolah dari perilaku menyimpang seksual, dimana yang akan rusak bukan hanya mental mereka, namun juga fisik mereka dengan penyakit-penyakit menular seksual yang akan diderita,” kata Ipendi.
Sementara itu, salah satu peserta Hadi, Ketua OSIS SMK 2 Kosgoro menyebut kegiatan ini bermanfaat untuk menambah informasi siswa sekolah terkait bagaimana perkembangan LGBT di Sumbar, hal ini akan menjadi catatan mereka untuk segera mentransfer ilmu kepada teman-teman yang lain.
“Kami akan sampaikan ilmu yang kami terima kepada teman-teman yang lain, semoga kegiatan seperti ini berlanjut dengan dikonsep lebih kreatif lagi, mungkin dalam bentuk outbond di lapangan contohnya,” harap Hadi.