PAYAKUMBUH — Menggandeng Padang TV, Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh menggelar Lomba Cerdas Alquran tingkat SD dan SMP se Kota Payakumbuh Tahun 2021 di Aula SKB, 2 hingga 5 November 2021.
Kepala Dinas Pendidikan DR. Dasril menyampaikan kegiatan ini digelar sebagai salahsatu instrumen evalusasi program pendidikan akhlak mulia dan tahfiz di sekolah. Program ini sesuai dengan misi Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi Dt. Rajo Kaampek Suku yang ke 1 mewujudkan sumber daya manusia yang handal, sehat, dan kompetitif serta misi ke 5 mewujudkan masyarakat yang berakhlak mulia dan berbudaya, berdasarkan adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah.
“Kita bukan hanya mengevaluasi kemampuan anak dari kognitifnya saja, tapi karakter spiritual dan mental juga,” kata Dasril didampingi Kabid Dikdas Fiqih Rahmat, saat ditemui media di ruang kerjanya, Kamis (4/11).
Lomba yang berlangsung selama 4 hari dan disiarkan live di Padang TV ini mengangkat tema Menciptakan Generasi Yang Berakhlak Alquran dengan jumlah peserta sebanyak 120 tim, dengan rincian 1 tim terdiri dari 3 orang dan dewan juri dari perguruan tinggi islam di Sumatera Barat.
Peserta adalah perwakilan 99 sekolah. Tingkat sekolah dasar berasal dari 74 SD negeri/swasta dengan 84 tim dan peserta tingkat sekolah lanjutan tingkat pertama berasal dari 15 SMP negeri/swasta dengan 36 tim, artinya ada 360 orang peserta, acara ini digelar dengan tetap menegakkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
“Ada 12 sekolah tidak mau berpartisipasi, 5 SD swasta dan 1 SD negeri. 1 SD swasta beralasan siswanya masih berada di kelas rendah atau sekolah baru, sementara sekolah SD sisanya tidak ikut tanpa memberikan alasan. Ada pula 5 SMP swasta islam yang tidak mengikuti acara ini tanpa alasan, kita nanti bakal mengevaluasinya,” terang Dasril.
Dijelaskan Dasril, karakter anak-anak muslim adalah alquran. Mereka bisa membaca, menghafal, mempelajari, dan mengamalkan alquran dalam kehidupannya sehari-hari. Seorang hafiz tentu memiliki pribadi yang santun, tertib, disiplin, dan terjaga dari hal-hal negatif.
“Ketika konsentrasi belajar anak-anak terganggu oleh hal-hal yang negatif, hafalannya ikut terganggu. Mengingat perkembangan zaman saat ini menuntut bagaimana sekolah islam maupun sekolah negeri di Kota Payakumbuh untuk meningkatkan dan mengevaluasi program pendidikan akhlak mulia dan tahfiz untuk perbaikan di masa yang akan datang,” kata Dasril.
Wali Kota Riza Falepi sangat mengapresiasi kegiatan ini. Dirinya memberikan ruang dan kesempatan yang sama bagi sekolah negeri, islam, dan swasta di Kota Payakumbuh untuk unjuk gigi dalam menghadirkan karakter terbaik mereka dalam lomba di tingkat kota.
“Kenapa kita menghimbau seluruh sekolah untuk ikut, karena kita ingin mengukur sejauh mana capaian akhlak mulia dan tahfiz anak-anak di Kota Payakumbuh,” kata Riza Falepi.
Pada hari pembukaan acara Selasa (2/11), hadir Wakil Wali Kota Erwin Yunaz dan pada saat penyerahan pemenang SMP pada Rabu (3/11), dihadiri Sekda Rida Ananda didampingi Kepala Dinas Dasril Dt. Sati Nan Pandak.