Luasan Kumuh di Payakumbuh Terus Berkurang, Ini Kata Walikota Riza Falepi

122

Payakumbuh — Terus berkurangnya angka Luasan Kumuh di Kota Payakumbuh disambut baik oleh Walikota Payakumbuh Riza Falepi. Berdasarkan data yang terungkap saat Lokakarya Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) akhir pekan lalu, terjadi pengurangan luasan yang cukup signifikan.

“Berdasarkan SK Kumuh Revisi diawal tahun 2019 dimana terdapat luasan kumuh sebesar 63,45 Ha, dan saat ini telah terjadi pengurangan luasan kumuh mencapai 8,08 Ha, sehingga akhirnya sisa luasan kumuh Kota Payakumbuh menjadi 55,37 Ha. Angka pengurangan ini tentu kita sambut baik,” ujar Walikota Riza saat dihubungi Senin (11/11).

Dikatakan, untuk mendukung pengurangan luasan kumuh di Payakumbuh tidak bisa serta merta dilaksanakan oleh pemerintah saja, perlu dukungan penuh dan kesadaran dari masyarakat untuk bisa merealisasikan hidup bersih terkait hal ini kedepannya.

“Persoalan yang nampak bukan hanya bagaimana memenuhi sarana dan uang saja, namun ada persepsi prilaku dan tabiat yang harus disamakan, walaupun kita memenuhi sarana dan prasarana namun prilaku di lingkungan tidak berubah, maka akan percuma rasanya kita laksanakan pengurangan luasan kumuh ini,” tukasnya.

Dijelaskan, setiap sarana yang dibuat pemerintah untuk mengurangi angka luasan kumuh seperti MCK Plus perlu diperhatikan bagaimana perawatannya. Jangan sampai sarana yang sudah bagus itu menjadi kumuh kembali.

Sementara itu, untuk masalah persampahan, disetiap kelurahan juga didorong untuk mengelolanya melalui Alokasi Dana Kelurahan (ADK) dari pemerintah pusat.

“Silahkan buat kelompok untuk mengelola sampah dan menjadi sumber pendapatan bagi warga kita, sampah bisa kita kurangi dan kita olah menjadi pupuk organik, maupun benda berdaya guna, muara dari kota kumuh itu agar kota kira berubah menjadi kota bersih, secara bertahap akan terus kita tingkatkan di Kota Payakumbuh,” pungkasnya. (Humas)