Kelurahan Sungai Durian Resmi Memiliki Kantor Sendiri

60

Payakumbuh—Pj Wali Kota Payakumbuh Jasman hadir langsung dalam peresmian Kantor Lurah Sungai Durian, Kecamatan Lamposi Tigo Nagari, Sabtu (16/12/2023).

“Peresmian ini bukan hanya sebuah momen seremonial, melainkan sebuah langkah besar menuju pelayanan publik yang lebih baik bagi masyarakat di sini,” ujar Pj Wako Jasman dalam sambutannya.

Dikatakan Jasman, Kantor Lurah bukan sekadar sebuah bangunan, tetapi menjadi simbol kehadiran pemerintah di tengah-tengah masyarakat.

“Dengan adanya kantor ini, kami berkomitmen untuk menghadirkan pelayanan lebih dekat dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat di Kelurahan Sungai Durian,” sebutnya.

Kami mengakui, tambah Jasman, bahwa lurah memiliki peran sentral dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat, dan kantor lurah akan menjadi basis operasional yang efektif dalam menjalankan tugas tersebut.

“Melihat kondisi Kelurahan Sungai Durian yang kaya akan potensi dan keberagaman, kami percaya bahwa kantor ini akan menjadi pusat koordinasi yang efisien untuk pembangunan dan pelayanan publik”, bebernya.

Lebih lanjut, Jasman menyebut aparatur kelurahan harus berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, transparansi, dan akuntabilitas di Kantor Lurah Sungai Durian.

“Lurah harus membuka pintu lebar-lebar untuk menerima masukan, kritik, dan saran dari masyarakat. Setiap perubahan positif yang dapat dilakukan tidak hanya untuk kepentingan pemerintah, tetapi untuk kebaikan bersama,” ucapnya.

Tak hanya itu, Jasman berpesan kepada seluruh masyarakat Sungai Durian untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga serta mengoptimalkan fungsi kantor.

“Akhirnya dengan mengucapkan Bismillahirrohmanirrohim, saya resmikan Kantor Lurah Sungai Durian di Kecamatan Lamposi Tigo Nagori ini,” tutupnya.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Payakumbuh, Sekda, Forkopimda Kota Payakumbuh, anggota DPRD Kota Payakumbuh, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Camat, Lurah beserta perangkat kelurahan, tokoh masyarakat, niniak mamak, alim ulama, cadiak pandai, bundo kanduang, serta undangan lainnya. (Humas)