PAYAKUMBUH — Esok, Selasa (23/4), Pemerintah Kota Payakumbuh akan kedatangan tamu dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Kedatangan sejumlah pejabat pusat tersebut dalam rangka memastikan Mall Pelayanan Publik (MPP) yang sedang dibangun Pemko bisa nantinya berjalan maksimal dalam melayani berbagai kebutuhan warganya.
Kepala Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (PM-PTSP) Hermayunis membenarkan informasi tersebut. Dikatakan, Deputi Bidang Pelayanan Publik Kemenpan RB, Diah Natalisa akan memantau langsung sejauh mana persiapan Kota Payakumbuh untuk menjalankan MPP
“Jadi memang kita dibina langsung oleh Kemenpan RB terkait pengoperasian MPP ini. Besok (23/4) perwakilan Kemenpan RB akan memantau langsung proses pembangunan MPP kita,” kata Hermayunis saat ditemui di Balaikota, Senin (22/4).
Diterangkannya, untuk MPP Kota Payakumbuh sendiri akan diisi oleh 17 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang akan memberikan pelayanan secara digital terhadap seluruh masyarakat.
“Juga akan ada 15 instansi vertikal lain yang akan menempatkan perwakilannya di MPP ini. Dintara instansi tersebut adalah imigrasi, samsat, BPJS kesehatan, BPJS tenaga kerja, serta empat perwakilan bank,” terang Harmayunis.
Khusus untuk instansi vertikal ini, Harmayunis menerangkan, Dinas PTSP Payakumbuh sebenarnya menerima permintaan dari beberapa instansi lain yang juga menyatakan keinginannya untuk ikut beroperasi di MPP Payakumbuh.
“Diantara yang mengajukan permohonan itu adalah BPOM, tapi untuk sementara kita belum bisa penuhi karena keterbatasan ruangan yang kita miliki,” ulasnya.
Berdasarkan rencana yang sudah disusun, MPP akan mulai diujicobakan awal Juli sekaligus mensosialisasikan terhadap masyarakat. Total dana yang dibutuhkan untuk pembangunan fisik dan penyediaan sarana dan prasana mencapai Rp2 Miliar.
“Pembangunan sudah kita mulai semenjak 6 Maret lalu. Rencananya finishing 3 Juli, setelahnya masuk tahapan uji coba dan Agustus rencananya akan kita launching,” terang Harmayunis.
Menurutnya, jika nanti sudah beroperasi, MPP Kota Payakumbuh tidak saja akan memudahkan masyarakat daerah tersebut dalam mengurus berbagai perizinan ataupun dokumen lainnya.
“Daerah tetangga seperti Kabupaten Limapuluh Kota juga bisa manfaatkannya, terutama untuk yang berkaitan dengan instansi vertikal, seperti BPJS Kesehatan dan Ketenaga Kerjaan, juga untuk dokumen imigrasi,” pungkasnya mengakhiri.
MPP Kota Payakumbuh sendiri sedang dibangun di lantai 1 Gedung Balaikota Payakumbuh, Jl. Veteran No. 70, Eks. Lapangan Poliko. Diungkap Walikota Payakumbuh Riza Falepi, paling lambat Bulan Juli 2019, MPP Payakumbuh sudah harus beroperasi.(humas/nk)