
Payakumbuh — Wakil Wali Kota Payakumbuh resmi membuka Training Center (TC) bagi kafilah yang akan mewakili daerah itu dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-41 tingkat Provinsi Sumatera Barat.
TC tersebut digelar di Hotel Bundo Kanduang, Kamis (12/06/2025), sebagai bagian dari persiapan menuju MTQ yang akan dilaksanakan di Kota Bukittinggi pada November 2025.
Wawako Elzadaswarman menyampaikan, MTQ tidak hanya sebagai kompetisi, tetapi juga sebagai sarana untuk membudayakan dan mensyiarkan Al-Qur’an.
“Kami berharap para pelatih dapat memberikan pembinaan secara maksimal kepada anak-anak kita. Dengan semangat dan tekad yang kuat, mari kita usahakan Payakumbuh bisa pecah telur menjadi juara umum,” kata Wawako Elzadaswarman.
Pemko Payakumbuh, kata pria yang akrab disapa Om Zet itu, memberikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan MTQ tingkat provinsi ini.
Ia juga berpesan kepada para peserta agar memanfaatkan setiap kesempatan latihan secara optimal, meskipun dengan keterbatasan waktu dan anggaran.
“Ananda semua harus selalu menjadi yang terbaik. Ini adalah kesempatan untuk mengasah mental dan meningkatkan kapasitas diri. Tidak ada yang tidak mungkin jika dibarengi dengan semangat dan usaha maksimal,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Payakumbuh Hendri Yazid, menyatakan bahwa pihaknya tetap berkomitmen menghadirkan kafilah lengkap meski anggaran terbatas.
“Target kita tetap 80 orang kafilah untuk mengikuti seluruh cabang. SDM kita di Payakumbuh sangat potensial. Banyak madrasah dan pondok pesantren yang bagus. Kita minta pelatih menjaring bibit-bibit terbaik dari sana,” kata Hendri.
Ia menambahkan bahwa pelatihan intensif akan sangat menentukan hasil akhir, terlebih dengan banyaknya “mutiara terpendam” yang dimiliki oleh Payakumbuh.
Panitia pelaksana TC Kanapi, mengungkapkan bahwa dengan keluarnya petunjuk teknis (juknis) pelaksanaan MTQ Nasional ke-41, pihaknya kini mempercepat persiapan.
“Saat ini, TC sudah dimulai untuk tiga cabang terlebih dahulu, yaitu tahfiz, tilawah, dan tartil, dengan total peserta sebanyak 26 orang. Dalam waktu dekat, semua cabang akan mulai mengikuti TC hingga menjelang MTQ pada November nanti,” jelasnya.
Terdapat sembilan cabang lomba yang akan diikuti kafilah Payakumbuh, dengan total peserta sebanyak 80 orang. Kanapi berharap agar tahun ini Payakumbuh dapat menembus lima besar.
“Tetap semangat mensyiarkan dan membumikan Al-Qur’an. Kita mohon doa dan dukungan semua pihak. Insyaa Allah, dengan usaha dan ikhtiar maksimal, apa yang tampak mustahil bisa menjadi mungkin,” pungkasnya. (MC)