Payakumbuh — Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi 2019, istri Wali Kota Payakumbuh sekaligus Ketua TP-PKK Kota Payakumbuh Henny Riza Falepi mendorong penguatan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam upaya pencegahan korupsi di lingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh.
Saat dihubungi via telepon, Senin(9/12/2019) Henny mengatakan bahwa tindak pidana korupsi merupakan kejahatan yang bersifat sistemik dan menjadi masalah serius bagi pembangunan di Indonesia.
Selanjutnya Henny menjelaskan bahwa peringatan hari anti korupsi sedunia merupakan momentum upaya peringatan bagi masyarakat akan bahaya korupsi yang menjadi salah satu persoalan krusial di Indonesia.
“Korupsi merupakan suatu kejahatan yang bersifat sistemik dan menjadi masalah serius bagi pembangunan, karena menghambat efektivitas mobilisasi dan alokasi sumber daya pembangunan,” tutur Henny.
Menurutnya memberikan arahan agar aksi pencegahan korupsi diprioritaskan pada sektor perizinan dan sektor pelayanan publik yang berkaitan langsung dengan masyarakat.
“Contohnya pelayanan administrasi pertanahan, pelayanan kesehatan, dan pelayanan pendidikan,” ujar Henny.
Perilaku dan sikap anti korupsi perlu dilakukan sejak dini sehingga perlu ada pelajaran anti korupsi di sekolah. Begitu juga dengan Strategi pencegahan korupsi perlu dikampanyekan secara agar masyarakat ikut terlibat dalam upaya-upaya pencegahan korupsi pungkas Henny.
“Saya kira perlu dimasukkan materi anti korupsi di sekolah, bahkan ditingkat PAUD atau TK melalui contoh-contoh yang sederhana sehingga dari kecil anak-anak sudah paham bahwa korupsi itu dilarang dan berdosa,” pungkas Henny. (Humas/cs)
