Payakumbuh – Pacu Kuda Piala Gubernur Sumatera Barat 2024 sukses dilaksanakan di Gelanggang Pacu Kuda Kubu Gadang, Payakumbuh, Minggu (13/10/2024). Event ini melibatkan 76 kuda dari berbagai daerah, termasuk Provinsi Aceh, Jawa Barat, dan Jawa Tengah, yang akan berlaga dalam 16 race.
Pj. Wali Kota Payakumbuh Suprayitno, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sebagai sponsor utama. Ia menegaskan harapannya agar pacu kuda ini dapat terus berlangsung secara berkelanjutan, sehingga mampu menghasilkan kuda-kuda berprestasi yang mengharumkan nama Sumbar di kancah nasional dan internasional.
“Pacu kuda bukan hanya sekadar adu cepat, tetapi juga menjadi simbol semangat juang dan persatuan,” kata Pj. Wako Suprayitno.
Suprayitno juga menekankan pentingnya event ini dalam mempromosikan olahraga berkuda dan meningkatkan pariwisata lokal. “Dengan partisipasi kuda dari berbagai daerah, kami berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana olahraga tetapi juga mendorong pariwisata dan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat, terutama pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM),” ujarnya.
Monumen Pacu Kuda Payakumbuh juga diresmikan pada hari yang sama, menjadi simbol kebanggaan kota. Monumen ini dibangun melalui kerja sama dengan PT Semen Indonesia Group (SIG) yang memberikan kontribusi sebesar Rp 450 juta melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
Suprayitno menyebut monumen ini sebagai bukti komitmen SIG dalam mendukung pembangunan infrastruktur di Payakumbuh. “Monumen ini melambangkan semangat juang dan sportivitas masyarakat Payakumbuh,” ungkapnya.
Direktur Utama PT Semen Indonesia, Donny Arsal, berharap monumen ini tidak hanya menjadi landmark kota, tetapi juga berfungsi sebagai sarana edukasi dan pengingat akan sejarah pacu kuda di Sumatera Barat.
“Kami berharap monumen ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap budaya dan olahraga tradisional,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Maifrizon, juga mengapresiasi penyelenggaraan Pacu Kuda Piala Gubernur 2024.
Maifrizon menegaskan bahwa dampak ekonomi dari event ini sangat signifikan bagi Payakumbuh dan Sumbar secara keseluruhan, serta mendorong sektor pariwisata dan industri olahraga berkuda.
“Sumatera Barat adalah salah satu daerah dengan gelanggang pacu kuda terbanyak di Indonesia, dan kegiatan ini tidak hanya penting untuk olahraga tetapi juga bagi pariwisata. Semoga pacu kuda dapat terus menjadi agenda tahunan yang menarik minat wisatawan dan membantu memajukan perekonomian lokal,” pungkasnya.
Event tersebut juga dihadiri Direktur Utama PT Semen Indonesia, Komisaris dan Direksi PT Semen Padang, Kapolres Payakumbuh, Dandim 0306/50 Kota, Kajari Payakumbuh, Wakil ketua DPRD Kota Payakumbuh, Ketua KPU Kota Payakumbuh, Bawaslu Kota Payakumbuh, Perwakilan Setjen Kemendagri, Perwakilan Ditjen Pemdes serta tamu undangan lainnya. (Humas)