Payakumbuh—Pemerintah Kota Payakumbuh gelar rapat pembentukan panitia pembangunan Masjid Agung Payakumbuh pada Jumat, (24/11/2023).
“Sejak dilantik menjadi Pj Wali Kota saya memang sudah ada niat dan rencana untuk membangun Masjid Agung di Kota Payakumbuh ini,” ujar Pj. Wali Kota Payakumbuh Jasman pada rapat yang digelar di Aula Randang, Lt. 2 Balai Kota Payakumbuh tersebut.
Jasman mengatakan bahwa kunci pembangunan itu ada pada panitia, selama ini Payakumbuh belum memiliki panitia yang bertanggungjawab atas pembangunan Masjid Agung yang akan dilakukan.
“Saya telah bertemu dengan beberapa orang calon donatur, namun karena panitia pembangunan belum ada, donasi yang ada belum bisa disalurkan,” ucapnya.
Dikatakan Jasman, in syaa Allah pembangunan sudah dapat dimulai ketika panitia sudah terbentuk. Nantinya, panitia tersebut yang bertugas untuk menggerakkan hal-hal yang berkaitan dengan pembangunan.
“Kalau sudah dimulai dengan peletakan batu pertama, saya rasa masyarakat dan para donatur akan tergerak untuk berpartisipasi dalam dana pembangunan,” tuturnya.
Sementara itu, tambah Jasman, pembangunan Masjid Agung Payakumbuh akan melibatkan seluruh elemen masyarakat, terutama sebagai pengarah akan dilibatkan juga Forkopimda dan tokoh masyarakat.
“Ini akan kita jadikan gerakan masyarakat, gerakan bersama, sebab masjid yang akan dibangun pun adalah masjid bersama. Saya optimis, kalau kita niatkan Lillahita’ala in syaa Allah akan banyak yang membantu,” sambungnya.
Diketahui, panitia pembangunan Masjid Agung Payakumbuh juga bertugas untuk membentuk yayasan yang bertanggungjawab atas pengelolaan masjid tersebut kedepannya.
Setelah yayasan dibentuk oleh panitia pembangunan Masjid Agung Payakumbuh, tanah yang akan dimanfaatkan untuk pembangunan masjid juga akan dihibahkan kepada yayasan.
Pada rapat tersebut, disetujui bahwa panitia pembangunan Masjid Agung Payakumbuh diketuai oleh Asisten II Elzadaswarman, dan Wakil Ketua adalah Kakan Kemenag H. Joben, serta Sekretaris adalah Kabag Kesra Efrizal. (Humas)