Payakumbuh — Kehadiran Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunaz sebagai narasumber kuliah umum di Politeknik Sahid Jakarta selama dua hari, 7-8 Mei 2019 lalu mendapat apresiasi luar biasa dari mahasiswa kampus tersebut. Pada kesempatan itu, Erwin berbicara tentang re-branding Payakumbuh sebagai City of Randang.
Irena Andryas salah satu mahasiswi Politeknik Sahid Jakarta menulis di dinding media sosial facebook miliknya, Kamis (9/5). Ia mengungkapkan rasa bangga dan salut dengan kehadiran orang nomor dua Kota Payakumbuh ini ketempatnya menggali ilmu pariwisata.
“Two days bersama sosok inspiratif Bapak Erwin Yunaz selaku Wakil Walikota Payakumbuh, alhamdulillah kuliah umum hari pertama berjalan dengan lancar, dan diakhiri dengan buka bersama beliau,” tulisnya.
Irena yang dalam postingan fotonya tampak berselfie dengan Wawako Erwin usai berbuka puasa mengucapkan terimakasih atas kunjungan Erwin Yunaz. Dirinya senang bisa bertatap muka langsung, berbagi ilmu, pengalaman, dan banyak mengambil pelajaran dari sosok Wakil Walikota Erwin Yunaz.
“Terimakasih support moril dan materil yang bapak berikan khususnya dari Pemko Payakumbuh, sehingga kami bisa menjalankan pendidikan di bidang pariwisata, kami berharap bisa ikut ambil bagian dalam mensukseskan program bapak untuk memajukan Kota Payakumbuh agar lebih dikenal dunia,” tambah Irena.
Irena juga menuliskan 5 tahun unesco mencatat rendang sebagai makanan terenak nomor 1 di dunia, apakah kita rela ituu diakui begitu saja oleh negara lain?
“Semoga pemuda pemudi harapan bangsa kedepannya bisa lebih peduli terhadap kemajuan negara indonesia khususnya Kota Payakumbuh tercinta,” harapnya.
Menanggapi hal ini, Wawako Erwin Yunaz mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang disampaikan mahasiswa Politeknik Sahid tersebut. Menurut Erwin, kehadiran mahasiswa yang mendukung program Payakumbuh City of Randang ini diharapkan mampu menunjang promosi Payakumbuh dalam memasarkan produk khasnya di daerah rantau.
“Kita tahu, peran dari anak-anak muda sangat penting, apalagi yang tahu dengan ilmu promosi dan pariwisata. Kita butuh sentuhan generasi muda yang dikenal enerjik untuk mau terlibat dalam upaya promosi produk daerah kita, kreativitas mereka nyaris tak terbatas, tentu ini sangat menguntungkan kita,” ujar Wawako.
Selain Irena, mahasiswa Politeknik Sahid lainnya juga mengungkapkan rasa salut kepada wawako Erwin, melalui akun instagramnya, @farhan.soulthan menuliskan, “ya mungkin berawal dari sini, dari awal yang baik untuk kami, Politeknik Sahid, terimakasih atas dukungan dan kepercayaannya ya pak,” tulisnya. (humas)