Payakumbuh—Pj Wali Kota Payakumbuh Jasman hadiri agenda tahunan Payakumbuh Barolek Godang (Bagodang) ke-7 yang dibuka langsung oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi di kawasan Gelanggang Kubu Gadang, Rabu (13/12/2023).
Pelaksanaan alek Bagodang yang merupakan rangkaian dari acara HUT Kota Payakumbuh yang ke-53 ini dilaksanakan pada 13 hingga 17 Desember 2023.
Dalam sambutannya, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi menyampaikan ucapan selamat ulang tahunnya kepada Pemko Payakumbuh dan segenap masyarakat Kota Payakumbuh.
“Saya merasa sangat terhormat dan bahagia telah diundang untuk menghadiri kegiatan Bagodang ke-7 hari ini,” ucapnya.
Dikatakan Mahyeldi, Bagodang merupakan salah satu wadah penting bagi daerah untuk memperkenalkan keanggunan budaya dan keindahan Kota Payakumbuh.
“Tahun 2023 ini, telah dicanangkan sebagai tahun kunjungan wisata ke Sumbar melalui tagline Visit Beautiful West Sumatera 2023 dengan besaran target 8,2 juta orang, sedangkan hingga bulan Oktober lalu saja jumlah kunjungan wisatawan kita telah mencapai 8,1 juta orang,” bebernya.
Selaras dengan hal itu, Mahyeldi melayangkan ucapan terima kasihnya kepada Pj Wali Kota Payakumbuh Jasman atas kontribusinya dalam memajukan pariwisata dan ekonomi Sumatera Barat melalui alek Bagodang.
“Kami berharap, geliat ekonomi di Payakumbuh semakin berkembang dengan alek Bagodang. Sebab Payakumbuh ini kulinernya 24 jam, itu indak carito urang, ambo surang nan marasoan,” ucapnya bersoloroh riang.
Tak hanya itu, Mahyeldi memandang Payakumbuh Barolek Godang sebagai wadah bersatunya seluruh potensi lokal untuk mencapai satu tujuan yakni Payakumbuh maju dan sejahtera.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan Payakumbuh Barolek Godang ini. Kami pastikan akan terus mendukung program kerja Pj Wako demi kemajuan Kota Payakumbuh,” tutupnya.
Dalam kesempatan yang sama Pj Wako Jasman menyampaikan Bagodang 2023 atau Barolek Godang Rang Payokumbuah ini adalah kegiatan yang menggabungkan pelaku seni dan budaya anak nagari dengan pentas promosi produk unggulan anak nagari (Pameran produk UMKM lokal/event Payakumbuh Fair).
“Semua kegiatan dalam gelaran pentas seni dan budaya serta pameran Payakumbuh Fair merepresentasikan keterlibatan seluruh lapisan masyarakat untuk merayakan HUT kota Payakumbuh,” tuturnya.
Jasman menambahkan, Bagodang merupakan salah satu upaya melestarikan tradisi budaya daerah, seperti halnya festival/lomba randai, pawai budaya dan makan bajamba.
“Adapun Payakumbuh Fair dalam Bagodang ini membuka peluang dan kesempatan bagi pelaku UMKM lokal yang menjadi motor penggerak ekonomi daerah untuk memasarkan dan mempromosikan produknya,” pungkasnya.
Terakhir, Jasman berharap Bagodang ini dapat menambah semarak HUT Kota Payakumbuh ke-53, serta dapat berkontribusi positif untuk kemajuan dan prestasi Kota Payakumbuh ke depan.
Diketahui, Alek Bagodang turut dimeriahkan dengan rangkaian acara berupa Payakumbuh Fair, Pertunjukan Seni dan Budaya, Fashion Carnaval, Gelanggang Payakumbuh Performance, Lomba-Lomba, Pasar Murah, Pesta Rakyat, dan Launching Batik Payakumbuh. (Humas)