Payakumbuh Discuss Club, Walikota Riza Paparkan Gagasan Memajukan Daerah

170

HumasKominfo — Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi menghadiri kegiatan diskusi bersama para tokoh dan masyarakat Luak Limopuluah di Kafe Kawa Daun, Payakumbuh, Selasa malam (17/9). Dalam diskusi yang bertajuk Payakumbuh Discuss Club itu, Riza paparkan berbagai idenya untuk kemajuan daerah khususnya Payakumbuh, Luak Limopuluah, ataupun Sumbar pada umumnya.

Riza menyampaikan, agar suatu daerah bangkit dan maju, maka seorang kepala daerah harus memikirkan kesejahteraan warganya.

“Harus berpikir keras bagaimana menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Industri harus berkembang di ranah Minang ini,” tuturnya.

Ranah minang hari ini seperti dikerdilkan oleh sistem. Untuk itu, masyarakat Minang sendiri yang harus memutuskan untuk segera bangkit. Ranah Minang harus punya daya ungkit untuk menciptakan kesejahteraan dan kemakmuran sendiri di masa depan.

“Pilihannya ada dua. Mendatangkan investor atau membangun koperasi. Saya cenderung memilih yang kedua agar kita bersama-sama bangkit sesuai dengan semangat founding fathers negara kita,” ucap Riza.

Riza menyontohkan kesuksesan koperasi di negara-negara Skandinavia. Denmark misalnya. Para petani di sana memiliki koperasi yang mengusai semua usaha hulu sampai hilir sektor pertanian, peternakan dan perikanan. Sehingga bisa dikatakan, konglomerat pun bertekuk lutut di depan petani.

“Konsepnya koperasi ini dikelola oleh profesional di dunia bisnis dan diciptakan sistem ITnya sesuai dengan kemajuan industri 4.0. Mereka bekerja untuk koperasi yang mengembangkan usaha-usaha masyarakat. Ini lebih besar dampaknya dibandingkan daerah menerima APBN yang efeknya baru sampai 18 persen. 82 persen lagi ya berasa dari usaha-usaha real seperti ini,” ujarnya.

Menurut mantan Anggota DPD RI itu, untuk mencapai pertumbuhan berkelanjutan itu, suatu daerah juga harus didukung dengan konsep Center of Excellence.

“Makanya perguruan tinggi kita perbanyak di Payakumbuh karena tujuan besar kita adalah membangun peradaban. Dan itu terbukti dimana negara yang kualitas pendidikannya bagus berbanding lurus dengan PDB per kapitanya,” tuturnya.

Disampaikan Riza, peluang ranah minang untuk bangkit terbuka lebar. Potensi daerah ini begitu besar. Di bawah kepemimpinan yang tepat diyakini bisa menghasilkan progres yang luar biasa.

“Minangkabau harus mampu berbicara untuk kedua kalinya dalam khazanah kepemimpinan nasional dimana sebelumnya sudah dicontohkan pada zaman pergerakan kemerdekaan. Di masa depan, kita berharap, ranah minang semakin berpengaruh baik di tingkat nasional maupun global,” katanya.

Diskusi yang dipandu tokoh Luak Limopuluah, Irwandi itu berlangsung hangat dan menarik. Banyak tanggapan dari peserta seperti dari Dosen UMSB Sevindra Juta, tokoh muda Aria Gusman, para seniman, hingga Wakil Wali Kota Erwin Yunaz. Semuanya saling bertukar pikiran untuk kemajuan daerah. (a)