Payakumbuh — Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Payakumbuh terus bergerak cepat setelah meraih penghargaan jasa konstruksi tingkat nasional.
Sebagai bagian dari penghargaan ini, Dinas PUPR Kota Payakumbuh melaksanakan pelatihan dan sertifikasi tenaga terampil konstruksi di Hotel Mangkuto.
Pelatihan ini, yang berlangsung pada Senin (11/11/2024), difokuskan pada fasilitasi sertifikasi tenaga kerja konstruksi, dengan sub-kegiatan yang mencakup sertifikasi jabatan operator dan teknisi atau analis.
Acara dibuka oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Payakumbuh, Wal Asri, yang menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat meningkatkan kompetensi tenaga kerja konstruksi di Payakumbuh.
Dengan pelatihan dan sertifikasi ini, kami berharap para pekerja konstruksi dapat lebih kompeten dan memiliki daya saing.
Dengan begitu, kualitas teknis konstruksi di kota kita terjamin sesuai standar dan spesifikasi teknis yang berlaku, ujar Wal Asri dalam sambutannya. Ia menambahkan bahwa sesuai arahan Walikota, seluruh proyek konstruksi di Payakumbuh harus mematuhi standar yang ketat agar kualitas pembangunan tetap terjaga.
Wal Asri juga menekankan pentingnya peningkatan manajemen keselamatan konstruksi, yang mencakup keselamatan keteknikan, kesehatan kerja, keselamatan publik, dan perlindungan lingkungan.
Kami ingin memastikan bahwa konstruksi di Payakumbuh tidak hanya memenuhi standar, tetapi bahkan melebihi ekspektasi dalam aspek keamanan, kesejahteraan pekerja, serta jaminan keselamatan bagi seluruh pihak, tambahnya.
Kegiatan sertifikasi ini juga dihadiri oleh Kepala Balai Bina Konstruksi Wilayah (BJKW) I Banda Aceh, Indra Suhada, ST, MT, beserta timnya. Dalam sambutannya, Indra menyatakan apresiasinya terhadap capaian Dinas PUPR Kota Payakumbuh yang berhasil meraih peringkat ketiga nasional dalam jasa konstruksi, sebuah prestasi yang mencetak sejarah di bawah naungan Balai BJKW I Banda Aceh.
“Ini adalah pencapaian yang sangat membanggakan, dan saya berharap Payakumbuh dapat terus meningkatkan standar konstruksi yang lebih baik, sekaligus menjadi contoh bagi daerah lainnya,” ungkap Indra.
Pelatihan ini diikuti oleh 70 peserta yang terdiri dari tenaga kerja konstruksi dengan jabatan Petugas Keselamatan Konstruksi Jenjang 3.
Diharapkan pelatihan ini mampu mendorong peningkatan kapasitas dan profesionalisme tenaga kerja konstruksi di Kota Payakumbuh, sekaligus memastikan bahwa seluruh aspek pembangunan di kota ini sesuai dengan standar nasional yang telah ditetapkan(MC)
