Pemko Payakumbuh Gelar Pasar Murah: Stabilkan Harga dan Bantu Warga Jelang Idul Fitri

104

Payakumbuh – Pemko Payakumbuh menggelar pasar murah di Pasar Padang Kaduduak, Kamis (20/3/2025), sebagai langkah strategis dalam menstabilkan harga dan memastikan ketersediaan bahan pokok menjelang Idul Fitri 1446 H.

Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta turun langsung meninjau pelaksanaan pasar murah tersebut dan berinteraksi dengan masyarakat yang tengah menunggu giliran untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

Zulmaeta menegaskan bahwa pasar murah ini bukan sekadar program rutin, tetapi wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat.

“Kami ingin memastikan setiap warga Payakumbuh bisa menjalani Ramadan dan menyambut Idul Fitri dengan tenang, tanpa khawatir dengan lonjakan harga bahan pokok,” kata Wako Zulmaeta.

“Pasar murah ini diharapkan menjadi solusi nyata untuk meringankan beban masyarakat, terutama bagi mereka yang paling terdampak oleh fluktuasi harga di pasaran,” tambahnya.

Ia juga berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga menjadi langkah awal dalam menciptakan sistem distribusi bahan pokok yang lebih stabil di Payakumbuh.

“Ke depan, kami ingin pasar murah seperti ini terus berlanjut, dengan cakupan yang lebih luas dan stok yang lebih besar, sehingga semakin banyak masyarakat yang bisa merasakan manfaatnya,” ujarnya.

Sejumlah bahan pokok tersedia di pasar murah, di antaranya beras premium, minyak goreng, gula, telur ayam ras, cabai merah kampung, bawang merah, dan bawang putih.

Pemko Payakumbuh melalui Dinas Koperasi dan UKM memberikan subsidi sebesar 20-25 persen dari harga pasar sehingga harga lebih terjangkau.

Adapun stok yang disediakan meliputi 3 ton beras premium, 1.500 liter minyak goreng, 1 ton gula, 300 tray telur ayam ras, 100 kg cabai merah kampung, 100 kg bawang merah, dan 50 kg bawang putih.

Semua Bahan pokok yang dijual di pasar murah Bersumber dari penyedia atau distributor lokal payakumbuh.

Untuk barga komoditas yang dijual di pasar murah ini lebih rendah dibandingkan harga pasar.

Beras premium dijual Rp146 ribu per 10 kg (harga pasar Rp180 ribu), minyak goreng Rp29 ribu per 2 liter (harga pasar Rp38 ribu), gula Rp14 ribu per kg (harga pasar Rp18,5 ribu), telur ayam ras Rp40 ribu per tray (harga pasar Rp52 ribu), cabai merah kampung Rp28 ribu per kg (harga pasar Rp48 ribu), bawang merah Rp26 ribu per kg (harga pasar Rp36 ribu), dan bawang putih Rp30 ribu per kg (harga pasar Rp40 ribu).

Pasar murah ini mendapat respons positif dari masyarakat yang merasa terbantu dengan harga yang lebih terjangkau di tengah lonjakan harga kebutuhan pokok menjelang Lebaran.

Salah seorang masyarakat, Yuni (43), mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah ini.

“Alhamdulillah, harga-harga di pasar murah ini jauh lebih murah dibandingkan di pasar biasa. Saya bisa membeli beras, minyak goreng, dan gula dengan harga yang lebih terjangkau. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus diadakan setiap tahun,” ujarnya.

Antusiasme masyarakat terlihat dari panjangnya antrean di lokasi. Banyak warga yang datang lebih awal untuk memastikan mereka mendapatkan bahan pokok yang dibutuhkan.

Kegiatan itu juga dihadiri Sekda Rida Ananda, Plt. Asisten II Wal Asri, Asisten III Ifon Satria Chan, Kadis Koperasi dan UKM Faizal, Kasatpol PP dan Damkar Donny Prayuda serta masyarakat. (MC)