Payakumbuh—Pemko Payakumbuh terima kunjungan dari Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Tanah Datar di Aula Randang, Lt. 2 Balai Kota Payakumbuh, Kamis (21/12/2023).
Masni Yuletri, Kabag Perekonomian yang juga Sekretaris TPID Tanah Datar mengatakan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk bersilaturrahmi dan belajar mengenai strategi pengendalian inflasi di Kota Payakumbuh.
“Kota Payakumbuh pada Tri Wulan I tahun 2023 menerima dana insentif fiskal, oleh karena itu hari ini kami melaksanakan capacity building TPID Tanah Datar dengan Pemko Payakumbuh,” sebutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Wali Kota Payakumbuh yang diwakili oleh Asisten II Elzadaswarman mengungkap strategi rahasia Pemko Payakumbuh untuk meraih dana insentif fiskal dari Pemerintah Pusat.
“Kepatuhan penyampaian laporan harian dan perkembangan bahan pokok di daerah kepada Pemerintah Pusat menjadi nilai plus bagi Pemko Payakumbuh untuk menerima dana insentif fiskal,” beber pria yang akrab disapa Om Zet tersebut.
Disampaikan Om Zet, Pemko Payakumbuh konsisten dalam melaporkan kondisi pangan di daerah, tidak pernah absen, dan selalu tepat waktu.
“Selain itu, salah satu kunci penanganan inflasi di Payakumbuh adalah penggunaan Belanja Tidak Terduga (BTT) dalam pengendalian inflasi,” ujarnya.
Hal ini dilakukan oleh Pemko Payakumbuh dengan menggeser anggaran BTT di awal tahun untuk mengurangi inflasi.
“Kita fokus pada penempatan anggaran yang efektif. Jangan sampai anggaran banyak tapi penempatan tidak sesuai,” ingatnya.
Terakhir, Om Zet menyampaikan, koordinasi dan komunikasi yang baik dengan OPD terkait dan Bulog sangat berperan penting dalam penurunan angka inflasi.
“Inflasi adalah tantangan yang harus dihadapi bersama, oleh karena itu kita harus melibatkan kolaborasi multisektor dalam pengendaliannya,” tutupnya. (Humas)