Payakumbuh — Dana hibah senilai Rp. 272 juta lebih akan diserahkan Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh untuk sembilan masjid yang nantinya akan dikunjungi pada kegiatan Safari Ramadan tahun ini.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Kota Payakumbuh, Ul Fakhri menyebut, tim Safari Ramadan nanti akan dibagi dalam sembilan kelompok.
“Masing-masing tim tersebut akan dipimpin oleh jajaran Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah), termasuk wali kota dan wakil wali kota. Tim akan melakukan Safari Ramadan ke sembilan masjid yang sudah ditetapkan untuk menyerahkan bantuan hibah yang total jumlahnya lebih Rp272 juta,” kata Ul Fakhri saat ditemui di ruang kerja, Jumat (3/5).
Terkait besaran bantuan yang diterima masing-masing masjid tersebut, jumlahnya beragam sesuai dengan proposal yang sebelumnya sudah diajukan pengurus.
“Jadi sebelumnya, masjid terlebih dahulu mengajukan proposal hibah. Proposal itu kemudian diverifikasi dan baru disetujui,” terang Ul Fakhri.
Lebih lanjut, Ul Fakhri menyebut, untuk jadwal Safari Ramadan sendiri masih dalam tahap penyusunan. Nanti setelah disetujui Wali Kota Payakumbuh, Riza Falepi baru jadwalnya diumumkan.
“Kita harus pastikan jadwal Safari Ramadan tidak bentrok dengan jadwal lain wali kota. Karena memang selama Ramadan jadwalnya cukup padat,” ulasnya.
Dia juga menerangkan, sebelum Ramadan akan ada surat edaran Wali Kota Payakumbuh yang mengatur jadwal buka rumah makan di daerah tersebut.
“Yang pasti akan dikeluarkan sebelum Ramadan. Nanti akan kami informasikan begitu suratnya keluar,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, Ul Fakhri juga menghimbau warga Kota Payakumbuh untuk tidak menjadikan puasa di bulan Ramadan sebagai alasan untuk bermalas-malasan.
“Dengan kondisi puasa seharusnya tidak berpengaruh terhadap kondisi kita. Karena teladan dari Rasulullah, semasa beliau masih hidup banyak perang yang dijalani pada saat berpuasa. Artinya, puasa tak membuat Rasulullah jadi lemah,” pungkasnya. (humas/nk)
