Poliko — Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) gelar wirid rutin untuk ASN di lingkungan Pemko Payakumbuh. Wirid rutin berupa kajian Islam itu digelar di Aula Lantai 3 Balai Kota Payakumbuh, Kamis pagi (31/1).
“Ya, wirid rutin ini yang perdana kami gelar 2019 ini. Sewaktu kantor masih di Bukik Sibaluik dulu, sebenarnya sudah kami lakukan juga. Program ini sebagai sarana siraman rohani bagi para ASN,” ujar Kabag Kesra Ul Fakhri didampingi staf Efrizal Amarullah.
Ul Fakhri mengatakan, secara jadwal wirid rutin digelar tiap pekan ganjil setiap bulannya. “Jadi rata-rata 2 kali sebulan. Kalau pekan ganjilnya dalam bulan itu ada 3, bisa juga 3 kali digelar,” ucapnya.
Ul Fakhri berharap, program wirid rutin dari Bagian Kesra ini bisa mendukung visi misi dari Pemko Payakumbuh sendiri. “Khususnya poin misi nomor lima yakni mewujudkan masyarakat yang berakhlak mulia berdasarkan adat basandi syara’, syara’ basandi Kitabullah,” tuturnya.
Pada wirid rutin kali ini, bertindak sebagai penceramah Dosen UIN Imam Bonjol Padang, Dr. Suhefri M, Ag. Dalam ceramahnya Dr. Suhefri membahas tentang 5 masalah pelik dalam perkawinan meliputi nikah fasid, fasakh, ila’, li’an, dan zihar.
Pantauan humas, materi ceramah yang sarat dengan kajian fikih itu mendapat respon positif dari para ASN. Dalam sesi diskusi, pertanyaan demi pertanyaan terus meluncur diantaranya dari Kadis Kesehatan Elzadaswarman, Kasatpol PP dan Damkar Devitra, Staf Ahli Wali Kota Syahril, Kabag Organisasi, Yon Refli dan seterusnya.
Turut hadir dalam wirid rutin tersebut Pj Sekda Amriul Datuak Karayiang, Pj Kepala Kankemenag Payakumbuh Mustafa, sejumlah Kepala OPD, dan jajaran ASN se Kota Payakumbuh. (humas/aa)